Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan Mengular dari Jalan Cokroaminoto Menuju KPU RI

Kompas.com - 10/08/2018, 10:19 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kemacetan mengular di Jalan Cokroaminoto mengarah ke Simpang Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Kemacetan terjadi karena buka tutup Simpang Imam Bonjol yang dilakukan petugas kepolisian di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU) RI.

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 09.30, dari arah Jalan Cokroaminoto dan sebaliknya, kemacetan mengular hingga 2 kilometer.

Begitu juga dengan pengendara dari arah Jalan Imam Bonjol yang hendak melintasi Kantor KPU RI dialihkan memutar ke arah Jalan Cokroaminoto yang membuat kepadatan lalu lintas semakin parah. Pengendara yang tidak sabar membunyikan klakson mobil dan sepeda motor dengan kencang.

Selain petugas kepolisian, pengaturan lalu lintas dibantu Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Baca juga: Pawai ke KPU, Pendukung Jokowi-Maruf Penuhi Badan Jalan

Pengemudi mobil sedan bernomor polisi RI 20 tampak kebingungan melintas di sekitar kawasan itu. Tampak mobil salah satu menteri itu hendak masuk ke ke arah KPU RI.

Dengan susah payah, mobil yang hanya dikendarai seorang sopir tanpa penumpang itu masuk ke sekitar kawasan KPU RI dengan bantuan petugas kepolisian.

"Dek, dek, kasih akses masuk," ujar salah satu polisi.

Pukul 09.46, petugas membuka kembali Simpang Imam Bonjol. Kepadatan lalu lintas mulai terurai.

Baca juga: Daftar ke KPU, Jokowi Pakai Kemeja Bersih, Merakyat, Kerja Nyata

Jumat ini merupakan hari pendaftaran terakhir calon presiden dan wakil presiden yang hendak mengikuti pemilihan presiden 2019.

Jumat pagi, pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah tiba di KPU RI. Sedangkan pasangan lainnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mendaftar pada Jumat siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com