Salin Artikel

Kemacetan Mengular dari Jalan Cokroaminoto Menuju KPU RI

Kemacetan terjadi karena buka tutup Simpang Imam Bonjol yang dilakukan petugas kepolisian di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU) RI.

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 09.30, dari arah Jalan Cokroaminoto dan sebaliknya, kemacetan mengular hingga 2 kilometer.

Begitu juga dengan pengendara dari arah Jalan Imam Bonjol yang hendak melintasi Kantor KPU RI dialihkan memutar ke arah Jalan Cokroaminoto yang membuat kepadatan lalu lintas semakin parah. Pengendara yang tidak sabar membunyikan klakson mobil dan sepeda motor dengan kencang.

Selain petugas kepolisian, pengaturan lalu lintas dibantu Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Pengemudi mobil sedan bernomor polisi RI 20 tampak kebingungan melintas di sekitar kawasan itu. Tampak mobil salah satu menteri itu hendak masuk ke ke arah KPU RI.

Dengan susah payah, mobil yang hanya dikendarai seorang sopir tanpa penumpang itu masuk ke sekitar kawasan KPU RI dengan bantuan petugas kepolisian.

"Dek, dek, kasih akses masuk," ujar salah satu polisi.

Pukul 09.46, petugas membuka kembali Simpang Imam Bonjol. Kepadatan lalu lintas mulai terurai.

Jumat ini merupakan hari pendaftaran terakhir calon presiden dan wakil presiden yang hendak mengikuti pemilihan presiden 2019.

Jumat pagi, pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah tiba di KPU RI. Sedangkan pasangan lainnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mendaftar pada Jumat siang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/10/10192501/kemacetan-mengular-dari-jalan-cokroaminoto-menuju-kpu-ri

Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke