Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Naik Mobil, sedangkan Sandiaga Jalan Kaki ke KPU RI

Kompas.com - 10/08/2018, 13:44 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno berjalan kaki menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) siang untuk mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Sandiaga berjalan kaki dari Masjid Sunda Kelapa di Jalan Taman Sunda setelah melaksanakan shalat Jumat di masjid tersebut.

Tampak massa pendukung Sandiaga mengikutinya dari belakang. Sandiaga yang mengenakan kemeja berwarna biru itu disambut meriah saat tiba di Gedung KPU RI.

"Kasih jalan, kasih jalan," teriak massa.

Baca juga: Titiek Soeharto Ikut Dampingi Prabowo-Sandiaga Daftar ke KPU

Tampak Sandiaga melambaikan tangan sambil bersalaman dengan sejumlah pendukungnya.

Kedatangan Sandiaga juga diiringi marching band yang mengiringinya sejak dari Masjid Sunda Kelapa.

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tiba di gedung KPU RI. Kedatangan Prabowo-Sandi untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden-calon presiden pada pemilihan presiden 2019, Jumat (10/8/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tiba di gedung KPU RI. Kedatangan Prabowo-Sandi untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden-calon presiden pada pemilihan presiden 2019, Jumat (10/8/2018).
Tak berselang lama, Prabowo datang mengendarai mobil. Prabowo yang mengenakan kemeja putih dan kaca mata hitam itu terlihat berdiri di atas mobilnya.

Terlihat sesekali Prabowo mengelap keringat di wajahnya karena teriknya matahari. "Hidup Prabowo, 2019 ganti presiden. Prabowo presiden," teriak massa.

Baca juga: Sandiaga Mundur dari Posisi Wagub untuk Jadi Cawapres, Apa Kata Warga?

Prabowo-Sandiaga akan mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU.

Jumat pagi, pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah mendaftarkan diri ke KPU RI sebagai capres dan cawapres. Pasangan itu meninggalkan lokasi pukul 11.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com