Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games, PT Transjakarta Sediakan Bus Wisata dari Wisma Atlet

Kompas.com - 13/08/2018, 16:09 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menyediakan bus wisata khusus atlet dan official Asian Games di Jakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, rute ini sesuai paket wisata yang disiapkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

"Kami lihat antusias atlet hari pertama sampai hari ke-10, atlet masih sibuk bertanding, tetapi ke belakang, ada yang kalah dan ada yang pulang," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Atlet dan Wisatawan Bisa Nikmati Bus Wisata Gratis Selama Asian Games

Rute bus yang disediakan adalah:

1. Lima bus wisata belanja dengan rute Wisma Atlet-Monas-Grand Indonesia-Plaza Senayan/Senayan City-Grand Indonesia-Monas-Wisma Atlet. Kemudian ada tiga bus yang beroperasi Wisma Atlet-SMESCO-Grand Indoensia-Monas-Wisma Atlet. Bus beroperasi pada pukul 10.00-22.00 atau tentatif.

2. Lima bus wisata sejarah dengan rute Wisma Atlet-Kota Tua (Museum Sejarah, Museum Wayang, Museum Keramik)-Wisma Atlet. Bus beroperasi pada pukul 08.00 hingga pukul 16.00 atau tentatif.

3. Lima bus wisata hiburan atraksi seni dan budaya dengan rute Wisma Atlet-Monas-Wisma Atlet pada pukul 16.00-22.00. Ada pula Wisma Atlet-Gedung Pertunjukan Wayang Orang-Wisma Atlet yang beroperasi 25 Agustus 2018. Terakhir ada Wisma Atlet-Pusat Budaya Betawi Setu Babakan-Wisma Atlet.

Baca juga: Mari Nikmati Lengangnya Jakarta dengan Naik Bus Wisata Gratis

"Rute ini sebenarnya sama dengan bus wisata yang sudah ada, bedanya ini dari Wisma Atlet," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com