Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Warta, "Media Center" Asian Games 1962 yang Kini Jadi Plaza Indonesia

Kompas.com - 29/08/2018, 12:26 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengalaman pertama Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962 meninggalkan banyak cerita.

Pemerintah mempersiapkan segala infrastruktur dan prasarana untuk memastikan perhelatan akbar olahraga se-Asia itu berjalan lancar.

Salah satunya, mempersiapkan gedung khusus yang menjadi media center, tempat para pewarta yang meliput Asian Games 1962.

Gedung yang digunakan sebagai pusat aktivitas para wartawan adalah Wisma Warta. Pada masanya, Wisma Warta juga menjadi pusat kegiatan dari politik, sosial, hingga kewartawanan.

Wisma Warta 

Wisma Warta berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sebagai press center, Wisma Warta menjadi pusat aktivitas jurnalis pada Asian Games 1962.

Baca juga: Ikarus, Bus yang Seliweran Angkut Atlet pada Asian Games 1962 di Jakarta

Setelah Asian Games berakhir, ada wacana untuk mengubah Wisma Warta menjadi hotel.

Pada 12 Februari 1968, PT Hotel Indonesia Internasional (HII) mengadakan kerja sama dengan Perwismaan Yayasan Gelora Senayan untuk mengelola Wisma Warta.

Harian Kompas. 14 Februari 1968, memberitakan, Wisma Warta akan diubah menjadi Hotel Pariwisata.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan akomodasi bagi wisatawan di Jakarta. PT HII akan membantu dalam bidang manajemen, operasional, promosi, dan lain-lain.

 Pembongkaran gedung Wisma Warta di jalan MH Thamrin. Gedung bersejarah tempat eks Pers Centre Asian Games IV/1962 Jakarta. Kemudian dijadikan hotel dan kantor perwakilan pers asing di Jakarta. Tempat tersebut kini dijadikan hotel dan pusat perbelanjaanKompas/Hasanuddin Assegaff Pembongkaran gedung Wisma Warta di jalan MH Thamrin. Gedung bersejarah tempat eks Pers Centre Asian Games IV/1962 Jakarta. Kemudian dijadikan hotel dan kantor perwakilan pers asing di Jakarta. Tempat tersebut kini dijadikan hotel dan pusat perbelanjaan

Pada tahun itu, dibangun gedung baru di atas Wisma Warta, dan dinyatakan sebagai milik negara.

Seperti diberitakan Harian Kompas, 29 Januari 1969, pemerintah menggunakan gedung baru itu untuk kegiatan kewartawanan sesuai ketentuan yang diatur oleh Yayasan Gelora Senayan.

Kemudian, Wisma Warta berubah menjadi Hotel Asoka dan beberapa bagiannya digunakan sebagai kantor perwakilan pers asing di Jakarta.

Pada 1985, dilakukan pembongkaran terhadap Gedung Wisma Warta yang akan dijadikan hotel dan pusat perbelanjaan.

Pada 1990, bangunan ini kemudian menjadi Plaza Indonesia dan dan Grand Hyatt Jakarta hingga kini.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Asal Muasal Desain Medali Asian Games 2018

Kompas TV Sejumlah ruangan untuk media televisi official broadcaster dari 45 negara dipersiapkan, termasuk master control room.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com