Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah yang Tega Cabuli Anak Tiri Beraksi Setelah Nonton Film Dewasa

Kompas.com - 29/08/2018, 16:17 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com - Pria warga Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, berinisial TB (58), yang diduga mencabuli anak tirinya UW (15), melakukan perbuatan bejatnya setelah menonton film dewasa.

"Bapak itu melakukan setelah nonton film dewasa dan dia tergiur," kata Kapolsek Pasar Kemis Didid Irawan, saat dihubungi, Rabu (29/8/2018).

Didid mengatakan, ini bukan kali pertama pelaku mencabuli korban. Sebelumnya, pelaku pernah melakukan hal serupa pada Rabu (15/8/2018) malam.

Baca juga: Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya hingga Trauma di Sindang Jaya

 

Pelaku melakukan pencabulan saat dia hanya sedang berdua dengan korban di rumah. Istri korban saat pelaku beraksi sedang bekerja di luar rumah.

"Ibunya lagi kerja di rumah rumah orang jadi pembantu. Kalau bapaknya dulu honorer, sudah nganggur sekarang kerja serabutan. Ya, dia melakukan itu karena terangsang," kata Didid.

Polisi sebelumnya telah menangkap TB di kediamannya di Kampung Sarongge, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang pada Kamis (23/8/2018) pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Kakek yang Sudah Punya 2 Cucu Cabuli Anak SD di Depok

 

"Ya betul sudah kita tangkap. Hasrat itu muncul karena selalu melihat si anak ini mau mandi," kata Kanit Reskrim Pasar Kemis IPTU Ferdo Elfianto kepada wartawan, Rabu (29/8/2018).

Dari kejadian ini, pelaku dijerat Pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com