Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Akuatik GBK Akan Dibuka untuk Umum

Kompas.com - 29/08/2018, 17:25 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Akuatik di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat akan dibuka untuk umum setelah penyelenggaraan Asian Para Games 6-13 Oktober mendatang.

Abdal Hiyaririjal, General Manager Stadion Akuatik mengatakan, harga tiket masuk stadion akuatik sebesar Rp 125.000 untuk 2 jam.

"Memang dibuka untuk umum. Nanti setelah Asian Para Games tanggal 6-13 Oktober itu," kata Rijal kepada Kompas.com, Rabu (28/8/2018).

Rijal menyatakan, Stadion Akuatik juga bisa dimanfaatkan kegiatan apapun selain renang, seperti konser musik, lokasi pernikahan, rapat, tes perguruan tinggi, dan tempat gym.

"Jadi setelah Para Games akan dibuka untuk umum. Kemudian di sini juga bukan cuma buat renang, tapi multifungsi," katanya.

Baca juga: Atlet Pelatnas Renang Uji Coba di Festival Akuatik

"Misalnya mau nikah di sini, tes-tes dari perguruan tinggi, konser musik, mau acara rapat kita ada ruang multifungsi, di bawah juga ada tempat gym, ada alat terapi juga. Jadi semuanya komplet deh," sambungnya.

Seperti diketahui, Stadion Akuatik berada di arena GBK dengan luas 24.000 meter persegi dengan luas bangunan 23.000 meter persegi.

Ada empat kolam yang berada di dalam Stadion Akuatik GBK yakni kolam polo, kolam tanding, kolam loncat indah, dan kolam pemanasan. Masing-masing kolam mempunyai kedalaman yang berbeda antara 2-5 meter.

Stadion Akuatik telah melalui tahap renovasi pada November 2016 hingga Desember 2017 dan dinyatakan sebagai venue Asian Games yang menyelesaikan proses renovasi paling cepat diantara venue lainnya.

Stadion itu juga mampu menampung 7.600 penonton selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com