JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Media dan Public Rellations Inasgoc Danny Buldansyah menanggapi beredarnya calo tiket online di media sosial untuk closing ceremony Asian Games 2018.
"Enggak bisa kita kontrol kalau calo online," ujar Danny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/8/2018).
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, beberapa calo menggunakan media sosial Twitter untuk menjual kembali tiket-tiket tersebut.
Rata-rata calo biasanya menjual lebih dari 2 tiket dengan harga yang normalnya Rp 450.000 untuk cat C menjadi Rp 700.000 hingga Rp 900.000.
Baca juga: Warga Kesal, Calo Jual Tiket Penutupan Asian Games 2 Kali Harga Resmi
Danny menyampaikan, sebenarnya dalam pemesanan tiket closing, 1 akun hanya bisa membeli 4 tiket.
Namun, Ia menduga para calo membuat lebih dari 1 akun agar bisa membeli banyak tiket.
"Seharusnya 1 akun hanya 4 tiket. Kalau yang jual lebih itu berarti beberapa akun sekali jalan," ujar dia.
Meski para calo memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan keuntungan, ia belum mengetahui cara agar bisa menangkap calo online.
Sebelumnya, banyak para calon penonton yang kecewa karena ludesnya tiket closing ceremony Asian Games 2018.
Padahal, kebanyakkan dari mereka telah menunggu dari sebelum pembelian tiket dibuka.
Tiket Asian Games sendiri tersedia di 3 portal yaitu blibli.com, tiket.com, dan loket.com. Ada 50.000 tiket yang dijual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.