Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istora Senayan Dibuka untuk Kegiatan Publik Setelah Asian Games 2018

Kompas.com - 31/08/2018, 21:08 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) akan dibuka untuk aktivitas publik setelah penyelenggaraan Asian Games 2018.

Kepala Unit Istora Senayan, Iis Haeruddin mengatakan, aktivitas tidak terbatas hanya untuk aktivitas hiburan.

Namun, masyarakat juga bisa menggunakan Istora Senayan untuk agenda politik dan keagamaan.

"(Aktivitas setelah Asian Gamea) ada multievent lah dari pensi, apalagi urusan politik. Konser musik juga ada, pameran juga," ujar Iis, di Istora Senayan, Jumat (31/8/2018).

Baca juga: Fasilitas Lebih Baik, Pertandingan Basket Asian Games Dipindah ke Istora Senayan

Iis mengungkapkan, harga sewa Istora Senayan mengikuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang terbaru yakni Rp 150 juta per 12 jam.

Harga tersebut, lanjut Iis, masih relatif murah karena pemeliharaan Istora Senayan juga membutuhkan biaya yang besar.

Perawatannya pun mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan oleh pengelola GBK.

"Untuk arena ini Rp 150 juta per 12 jam. Masih murah ini karena maintenance ya mahal," kata Iis.

Baca juga: Meski Antrean Masuk Istora Senayan Mengular, Penonton Tetap Semangat Dukung Timnas

"Kalau maintenance kita ada SOP-nya sendiri ya. Dari perawatan AC sudah ada SOP-nya, terus lighting juga ada SOP bagaimana perawatannya. Jadi, tinggal menganggarkannya seperti apa," sambung dia.

Iis mengungkapkan kegiatan yang akan diselenggarakan di Istora Senayan beberapa waktu ke depan, di antaranya pentas seni pada pertengahan September dan Asian Paragames 2018.

"Ada pensi tanggal 13 September. Tanggal 30 September sudah mulai set up untuk Asian Paragames pada bulan Oktober," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com