Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Ruang Tunggu Presiden RI di SUGBK Selama Asian Games 2018

Kompas.com - 01/09/2018, 13:44 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta menyediakan ruangan khusus untuk rombongan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang hadir dalam acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.

Sabtu (1/9/2018) ini, Kompas.com berkesempatan menengok ruang tunggu presiden yang terletak di lantai 3.

Begitu memasuki ruangan, ada sejumlah lukisan bertema olahraga di tiga sudut ruangan. Lukisan terbesar berada area tengah, berukuran sekitar 3 x 1,5 meter. Dalam lukisan tersebut ada karikatur Presiden Jokowi sedang memanah, berdiri di tengah logo Asian Games, dan dikelilingi beberapa penari-penari barong Bali.

Baca juga: Ini Mekanisme Nonton Penutupan Asian Games 2018 di GBK

Ada pula sembilan lukisan berukuran segiempat di pojok ruangan dengan tema angka 18, sesuai dengan tahun penyelenggaran Asian Games yang ke-18. Kesembilan lukisan tersebut diletakkan di dinding yang berhadapan dengan area ibadah. Di area ibadah tersebut diletakkan karpet merah dan dibatasi pembatas kayu.

Nuansa putih mendominasi warna ruangan tersebut. Dua dinding dihiasi logo Asian Games yang berwarna oranye.

Di bagian tengah ruangan diletakkan sofa berwarna putih. Delapan sofa diletakkan mengelilingi meja kaca di tengahnya.

"Awalnya semua warna putih polos. (Lukisan dan tempelan logo) baru ada untuk tema Asian Games," kata Kepala Unit SUGBK Mulyani, di lokasi, Sabtu.

Di salah satu sudut terdapat toilet berukuran sekitat 3 x 3 meter. Suasana sejuk pendingin ruangan di dalam toilet lebih dingin dibanding area tunggu.

Terdapat dua blok toilet untuk kloset pria dan wanita. Ada pula dua bak wastafel dengan kaca di depannya.

Di toilet dengan perabot asal Amerika tersebut terdapat tombol otomatis yang tidak ada pada toilet umumnya. Tombol-tombol tersebut dipergunakan untuk mengatur kecepatan semburan air kloset, dan membersihkan kloset.

"Ini toilet termahal di sini. Sudah seperti toilet hotel berkelas," kata dia.

Ruangan tersebut berdekatan dengan area bangku VIP di dalam SUGBK. Saat ini, bangku untuk Presiden dan para tamu negara telah dipersiapkan untuk dipergunakan pada acara penutupan Asian Games 2018, Minggu besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com