Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Mekanisme Nonton Penutupan Asian Games 2018 di GBK

Kompas.com - 01/09/2018, 13:36 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan atau closing ceremony di Gelora Bung Karno (GBK) akan digelar pada Minggu (2/9/2018) besok.

Juru Bicara Inasgoc M Danny Buldansyah mengatakan, penonton yang sudah membeli tiket bisa menunjukkan tiket di pintu masuk.

"E-tiket dibawa saja nanti. Tidak ada penukaran," kata Danny ketika dikonformasi Kompas.com, Sabtu (1/9/2018).

Pintu masuk ke GBK yang disediakan untuk penonton yakni Pintu 2, 3, 4 dan 5. Adapun pintu untuk Stadion Utama baru dibuka pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Jelang Penutupan Asian Games, Telkomsel Tambah Kapasitas Jaringan di GBK

Danny mengatakan, tak semua penonton akan diperiksa identitasnya. Pemeriksaan kemungkinan akan berlangsung acak.

"Enggak akan dimintai identitas nanti, tapi siapkan saja foto KTP sesuai nama yang tertera di tiket," ujar Danny.

Masyarakat juga diimbau menggunakan transportasi umum untuk menuju GBK.

Bagi yang membawa kendaraan, disarankan parkir di gedung-gedung di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan kawasan SCBD.

Baca juga: Ini Ruas Jalan yang Ditutup Saat Penutupan Asian Games 2018

Adapun tiket penutupan sendiri sudah habis terjual.

Panitia hanya menyediakan sekitar 55.000 kursi, termasuk 20 persen tiket yang sudah dialokasikan untuk atlet dan ofisial.

Masyarakat yang tak kebagian tiket bisa menyaksikan melalui layar lebar yang disediakan di dekat Stadion Utama GBK. Namun, hanya tersedia 75.000 tiket festival.

Kompas TV Para peserta atlet master ini rata-rata berusia dari 35 hingga 90 tahun, mereka pernah berjaya pada masanya dan kembali berjibaku meraih gelar juara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com