Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tera, Atlet Tembak Asal Bekasi Peraih Medali Perak di Asian Games 2018

Kompas.com - 06/09/2018, 16:11 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sabtu, 25 Agustus 2018 menjadi hari tidak terlupakan bagi Muhammad Sejahtera Dwi Putra. 

Bagaimana tidak? Pria asal Bekasi, Jawa Barat, itu berhasil meraih medali perak pada perhelatan Asian games 2018

Pria yang akrab disapa Tera itu bersaing dengan negara-negara Asia lainnya dalam pertandingan menembak. 

"Lawan berat itu ada China, Korea Utara, Korea Selatan, dan Vietnam, Mas. Mereka itu sudah sering dapat medali di kejuaraan-kejuaraan, makanya saya tidak menyangka bisa dapat perak," kata Tera kepada Kompas.com, Rabu (5/9/2018).

Medali perak ini didapatkan setelah 52 tahun Indonesia tidak pernah mendapatkan medali pada cabang olahraga tembak.

Tenang setelah nonton kajian

Tera menceritakan menjelang pertandingan, dirinya selalu menonton kajian ceramah agama di ponsel.

Tak lupa, ia juga meminta doa kepada orangtua agar hasil yang diraihnya maksimal. 

"Jadi sebelum tanding itu paginya saya nonton Youtube dulu, Mas, nonton ceramah-ceramah gitu biar lebih rileks saja, lebih tenang," ujarnya.

Selain itu, dia mengaku selalu melantunkan doa setiap akan melakukan tembakan saat pertandingan berlangsung.

Instruksi pelatih juga selalu diikuti Tera selama latihan maupun pertandingan. Tera menyampaikan, pelatihnya selalu mengajarkan kedisiplinan dalam berlatih.

Pernah gagal

Sebelum mendapat medali perak, Tera pernah mendapatkan pengalaman menyedihkan saat akan mengikuti Kejuaraan Nasional pada 2015.

"Iya waktu itu saya lagi cuci mobil terus saya tidak tahu kenapa tiba-tiba ada kalajengking gigit saya, padahal besoknya saya harus ikut kejurnas. Akhirnya batal ikut karena setelah itu sakit," kata Tera. 

Tera pun kecewa tidak bisa mengikuti kejuaraan tembak pertama dalam karirnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com