Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Rusak Berat, Siswa SD Ridogalih 01Kabupaten Bekasi Belajar di Gudang BPBD

Kompas.com - 12/09/2018, 18:35 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Dasar Ridogalih 01, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi terpaksa harus belajar di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lantaran bangunan sekolah sudah rusak parah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bangunan sekolah sudah hampir roboh. Terlihat atap bangunan sudah tidak ada karena berjatuhan.

Ahmad, salah satu guru SD Ridogalih 01 mengatakan, kondisi bangunan sekolah yang tak kunjung diperbaiki membuat bangunan mengalami rusak berat.

"Hampir dua tahun lebih, kondisinya memang begini, terpaksa. Karena gedung sekolah sebelumnya hancur, atapnya roboh, Terakhir ada atap yang roboh, jadi ya sudah kami pindah saja. Ada gedung milik BPBD, kami menumpang," kata Ahmad, Rabu (12/9/2018).

Sebelumnya, gudang milik BPBD tersebut digunakan untuk menyimpan bantuan logistik wilayah selatan Kabupaten Bekasi. Namun dialihfungsikan menjadi ruang kelas untuk belajar siswa SD Ridogalih 01.

Baca juga: 553 Sekolah Rusak akibat Gempa Lombok, Siswa Belajar di Tenda

Gudang tersebut disulap menjadi enam ruangan kelas dibatasi triplek dan papan tulis. Ahmad mengaku proses belajar mengajar tidak berjalan baik karena ruangan kelas yang hanya dibatasi triplek.

"Jadi memang kalau saya lagi menerangkan, kelas sebelah ribut, ya anak-anak enggak konsen. Terus kalau guru sedikit saja suaranya lebih kencang saat menerangkan pasti mengganggu kelas lainnya," ujar Ahmad.

Ahmad pun berharap agar bangunan sekolah untuk para siswa SD Ridogalih 01 bisa segera dibangun.

Baca juga: Sekolah Rusak, Bocor Setiap Hujan, tetapi Belajar Jalan Terus

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan Rp 2,1 Miliar untuk pembangunan kelas baru SD Ridogalih 01.

"Di 2019 itu akan dibangun 6 ruangan kelas baru dengan anggaran Rp 2,1 Miliar. Semoga tidak ada kendala," jelas Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com