Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarakkan Asian Para Games, Pawai Momo Digelar 23 September

Kompas.com - 13/09/2018, 16:41 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 atau Inapgoc akan menggelar Pawai Momo pada 23 September dengan rute sepanjang tiga kilometer.

Pawai Momo dimulai dari Silang Monas menuju Jalan MH Thamrin lalu putar balik di Gedung Bank Mandiri, Jakarta Pusat.

Selanjutnya, pawai melintasi Jalan Medan Merdeka Barat dan masuk kawasan Monas.

Baca juga: Mengenal Momo, Maskot Asian Para Games 2018

Wakil Ketua Umum I Inapgoc Sylviana Murni mengatakan, Pawai Momo digelar bersamaan car free day pada pukul 04.30-11.50.

Pawai ini diikuti atlet-atlet Asian Para Games dari Indonesia beserta komunitasnya, pembawa maskot raksasa Momo, dan seluruh anggota Inapgoc.

Pawai ini bertujuan mengenalkan Asian Para Games kepada warga. 

Baca juga: Menpora: Persiapan Asian Para Games Sudah 90 Persen

"Kami berharap nanti penuh (penontonnya). Ada panggung hiburan di Monas dengan banyak menampilkan mereka yang disabilitas, tetapi mempunyai kemampuan," ujar Sylviana, di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (13/9/2018).

Ia menambahkan, Pawai Momo juga akan dihadiri beberapa tokoh penting, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Seperti diketahui, Momo adalah maskot Asian Para Games yang merepresentasikan elang bondol, salah satu maskot Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Dibuat Lebih Ramah Difabel untuk Atlet Asian Para Games 2018

Momo akronim dari Motivasi dan Mobilitas yang mempunyai arti seseorang harus tetap melangkah ke depan dan harus mampu beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan di dunia.

Motto Asian Para Games adalah "The Inspiring, Spirit, dan Energy of Asia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com