Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Jakmania yang Tewas di Bandung Akan Dimakamkan di Jatibarang

Kompas.com - 24/09/2018, 09:53 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Haringga Sirla (23), suporter Persija Jakarta (Jakmania) yang tewas dalam pengeroyokan jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (23/9/2018) kemarin, akan dimakamkan di kampung halaman ibunya di Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin siang ini.

Siloam, ayah Haringga, menjemput jenazah anaknya itu di RS Sartika Asih, Bandung dan membawanya ke Jatibarang.

Haringga merupakan warga Jalan Bangun Nusa, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketua RW 03, Cengkareng Timur, H Rustam Effendi, Senin pagi ini mengatakan, anggota keluarga korban telah berangkat Jatibarang.

Baca juga: Ada Suporter Tewas, Gubernur DKI Imbau Jakmania Tetap Tenang

"Keluarganya langsung ke Jatibarang semua. Ayahnya, ibunya sama kakaknya yang paling tua dari Tangerang ke sini langsung berangkat malam kemarin," kata Rustam.

Ia mengatakan, warga setempat menyarankan keluarga untuk langsung memakamkan korban di Jatibarang ketimbang membawa jenazah korban dari Bandung ke Jakarta lalu membawanya lagi ke Jatibarang.

"Kita sebagai warga di sini menyampaikan, kalau ke sini dua kalu kerjaan, mayat sudah meninggal dunia dari siang, kalau dari Bandung mungkin baru pagi ini datang. Orang tuanya dengan senang hati menerima saran kami," kata Rustam.

"Jam 11.00-an dimakamkan di sana. Tadinya mau pagi hanya lagi agak kekeringan di sana. Sudah banyak Jakmania di sana juga," tambah Rustam.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Kasus Suporter Dikeroyok Jelang Laga Persib Vs Persija

Rumah korban berada di sebuah gang kecil di Jalan Bangun Nusa RT 09 RW 03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat. Di gang tersebut warga telah memasang bendera kuning, tenda, dan sejumlah bangku.

Harlingga tewas pada pukul 13.00 WIB setelah dikeroyok jelang pertandingan Persija kontra Persib di GBLA pada pukul 15.30 WIB. Ia datang ke Bandung seorang diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com