Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Selidiki Kemungkinan Kelalaian Petugas Terkait Kaburnya 20 Tahanan

Kompas.com - 24/09/2018, 13:16 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, Direktorat Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa petugas tahanan untuk menyelidiki ada tidaknya kelalaian saat bertugas sehingga menyebabkan 20 tahanan Polres Kepulauan Seribu kabur.

"Kalau memang dia ada pelanggaran, apakah itu disiplin, apa itu kode etik, saya enggak main-main soal hal itu dan kami akan jadikan itu evaluasi bagi komandannya kenapa bisa sampai tahanan kabur," ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/9/2018).

Baca juga: Tahanan Polres Kep Seribu Kabur, Warga yang Tahu Diimbau Lapor Polisi

Idham menyampaikan, pihaknya juga telah membentuk tim khusus untuk menangkap kembali para tahanan yang kabur.

"Sudah saya perintahkan Kapolres dan Dirkrimum (Polda Metro Jaya) bentuk tim untuk lakukan penangkapan kembali," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/9/2018).

Saat ini, polisi telah mengamankan 10 tahanan dan masih mengejar 10 tahanan kabur lainnya.

Sebanyak 20 tahanan Polres Kepulauan Seribu dari rutan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (21/9/2018) sore.

Para tahanan kabur ketika seorang petugas polisi bernama Bripda Nanda mengantarkan tahanan bernama Afroni untuk tes urine.

Setelah selesai, Nanda membawa tahanan tersebut kembali ke dalam kamar tahanan.

Baca juga: Polisi Masih Kejar 10 Tahanan Mapolres Kepulauan Seribu yang Kabur

Saat membuka sel, belasan tahanan di sel mendorong Nanda hingga terjatuh.

Nanda juga sempat menjadi korban pemukulan para tahanan.

Para tahanan kemudian saling membantu untuk melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com