Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakmania Akan Diundang dalam "Groundbreaking" Stadion BMW

Kompas.com - 04/10/2018, 15:55 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengerti banyak suporter tim sepakbola Persija, Jakmania, yang menagih pembangunan stadion di Taman BMW.

Dia mengatakan, nanti Jakmania pasti diundang dalam acara groundbreaking itu.

"Nanti kalau sudah dimulai, akan diundang saat groundbreaking, Jakmania diundang," ujar Ratiyono, ketika dihubungi, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Sandiaga Janji Stadion BMW Dibangun Oktober, Kini Masih Perencanaan...

Meskipun, Ratiyono sendiri belum bisa memastikan kapan stadion itu akan dibangun.

Sebab, saat ini pihaknya masih mematangkan perencanaan terlebih dahulu.

Ratiyono mengatakan, tidak masalah pembangunan stadion mundur dari waktu awal yang ditetapkan. Asalkan, perencanaan dan kajiannya dijalani dengan baik.

"Mundur enggak apa-apa, yang jelas prosesnya dilalui, kajian tata ruangnya, supaya tidak ada kesalahan," ujar Ratiyono.

Pada April, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pengerjaan proyek pembangunan stadion sepak bola di Taman BMW, Jakarta Utara, diperkirakan akan dimulai Oktober 2018.

Rencananya, Stadion ini diperuntukan untuk menjadi markas tim sepak bola Persija Jakarta.

Menurut Sandiaga, tiap dia menyaksikan pertandingan Persija selalu ditanyai soal pembangunan stadion tersebut.

Baca juga: Ini Fasilitas Stadion BMW yang Akan Dibangun dengan Estimasi Dana Rp 4,7 Triliun

"Mudah-mudahan bulan Oktober sudah dilakukan pengerjaan awal di Stadion BMW," ujar Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Sandiaga memaparkan, pada akhir April 2018, Pemprov DKI akan melakukan konsultasi publik untuk proyek tersebut. Sementara proses lelangnya bisa dilakukan sekitar bulan Agustus.

Dia mengatakan, stadion itu akan dibangun menggunakan skema public private partnership (PPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com