Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fasilitas Stadion BMW yang Akan Dibangun dengan Estimasi Dana Rp 4,7 Triliun

Kompas.com - 04/05/2018, 18:05 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan, stadion sepak bola bertaraf internasional akan dibangun di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara, dengan konsep multievent arena.

Artinya, selain digunakan sebagai stadion sepak bola berstandar internasional, stadion itu juga bisa menampung kegiatan olahraga lain dan konser musik.

Stadion yang rencananya dibangun akhir Oktober itu diestimasi menghabiskan biaya lebih kurang Rp 4,7 triliun.

"Ini gambaran kasar ya, jangan dianggap ini sudah fix. Total pembiayannya Rp 4,7 triliun dan tidak memakai dana APBD tapi digunakan kemitraan dengan badan usaha," ujar Sandi dalam acara uji publik kerja sama pemerintah daerah dan badan usaha (KPDBU) stadion sepak bola Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Baca juga : Estimasi Anggaran Pembangunan Stadion Taman BMW Capai Rp 4,7 Triliun

Di kawasan stadion juga rencananya dibangun masjid berlantai tiga dengan ballroom yang bisa disewa sebagai tempat resepsi pernikahan.

Masjid itu akan dibangun dengan luas 4.500 meter persegi. Selain ballroom, di sekitar masjid akan dibangun retail UMKM OkeOce Mart serta kafe yang diisi oleh pelaku UMKM.

Rencananya, dibangun pula 320 unit rusun bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dilengkapi dengan area parkir yang luas bagi penghuni. Unit rusun ini akan menjadi bagian dari program rumah dengan skema DP 0 rupiah.

Di kawasan stadion juga akan dibangun apartemen, sport club, dan hotel berbintang. Rencananya juga akan dibangun jalur pedestrian, skate park, dan jalur sepeda di sana.

Baca juga : Estimasi Anggaran Pembangunan Stadion Taman BMW Capai Rp 4,7 Triliun

Untuk transportasi, Pemprov DKI ingin menyediakan sejumlah moda transportasi massal, seperti bus transjakarta, stasiun kereta rel listrik, dan light rail transit.

"Kami ingin 70-80 persen para penggila bola datang dengan kendaraan transportasi umum," ujar Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com