Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Taman BMW Baru Akan Dibangun Akhir 2018

Kompas.com - 24/11/2017, 21:17 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, stadion bertaraf internasional di Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Jakarta Utara, ditargetkan baru dibangun akhir 2018. Sebab, Pemprov DKI membutuhkan kajian cukup lama, mulai awal hingga menjelang akhir tahun.

"Kami targetkan 2018 sudah dimulai, akhir 2018. Betul (awal sampai akhir tahun untuk kajian)," ujar Ratiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (24/11/2017).

Ratiyono menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta perlu melakukan kajian untuk memastikan stadion tersebut kokoh dan bertaraf internasional.

Pemprov DKI akan menggunakan jasa konsultan untuk mengkaji rencana pembangunan tersebut. Kajian yang diperlukan di antaranya studi kelayakan, analisis lingkungan, hingga konstruksi.

"Kontruksinya harus bener. Di sana tanahnya kemarin kan rawa, sudah gitu kemarin, kan banyak timbunan sampah," kata Ratiyono.

Baca juga : Anggaran Kajian Stadion Taman BMW Rp 18,9 Miliar, untuk Apa Saja?

Meski begitu, Ratiyono menyebut lahan di Taman BMW sudah memenuhi syarat dan bersertifikat. Pemprov DKI tinggal memastikan keamanan konstruksi dan kekuatan bangunan yang rencananya dibangun 4 lantai.

PPSU dari 7 kelurahan di Tanjung Priok mengecat dinding Taman BMW, Jumat (4/8/2017)Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com PPSU dari 7 kelurahan di Tanjung Priok mengecat dinding Taman BMW, Jumat (4/8/2017)

Stadion Taman BMW rencananya dibangun dengan skema KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha) sehingga anggarannya tidak dimasukan dalam RAPBD DKI 2018. Ratiyono menyebut sudah ada badan usaha yang menyurati Pemprov DKI untuk membangun stadion itu.

"Yang sudah bersurat ada, tapi kan belum bisa ditentukan. Nanti sifatnya beauty contest, lelang juga," ucapnya.

Baca juga : Warga Sekitar Proyek Stadion Taman BMW Keluhkan Debu dan Lumpur

Meski anggaran pembangunan dinolkan, dalam situs apbd.jakarta.go.id ada dua nomenklatur terkait kajian stadion BMW. Pertama adalah Penyusunan Final Bussines Case Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional dengan anggaran Rp 15,9 miliar.

Tolak ukur kinerja adalah tersedianya dokumen DED (detail engineering design) pembangunan stadion bertaraf internasional.

Nomenklatur kedua yaitu Penyusunan Prastudi Kelayakan Pembangunan Stadion Olahraga Bertaraf Internasional dengan dana Rp 2,9 miliar. Tolak ukur kinerjanya adalah tersedianya dokumen prastudi kelayakan pembangunan stadion bertaraf internasional.

Jika ditotal, anggaran untuk dua kajian itu Rp 18,99 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com