Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkumpul di Masjid Al-Munawar, Massa Akan Kawal Pemeriksaan Amien Rais

Kompas.com - 10/10/2018, 08:55 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) dan beberapa ormas lainnya terlihat mulai berkumpul di Masjid Al-Munawaroh, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).

Mereka akan mengawal Amien Rais untuk pemeriksaan ke Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran informasi bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet.

Beberapa kendaraan seperti telah terparkir di halaman masjid.

Baca juga: Barakuda Disiagakan untuk Amankan Aksi Massa Kawal Amien Rais di Polda Metro Jaya

Terlihat sebuah mobil komando dipasang spanduk bertuliskan "Jangan jadikan kasus hoaks sebagai pemecah belah anak bangsa".

Sekretaris Jenderal PA 212 Ustadz Bernard Abdul Jabbar mengatakan akan ada 500 hingga 1.000 peserta yang akan mengawal pemeriksaan Amien Rais di Polda.

"Titik berangkatnya di sini, jam 9 baru berangkat. Sekalian mau kami kawal Pak Amien Rais di Polda Metro Jaya, sekitar 500 sampai 1.000 (peserta)," ujar Bernard kepada wartawan.

Baca juga: Kuasa Hukum: Jangan Sampai Pemeriksaan Amien Rais Dimainkan Sana-Sini

Ia melanjutkan, sebagian massa lainnya akan langsung menuju Polda Metro Jaya.

Sebelum memulai konvoi, massa mengawali dengan shalat Dhuha berjemaah. 

Sebelumnya, Anggota Tim Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Surya Imam Wahyudi, memastikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan memenuhi panggilan pemeriksaan kedua sebagai saksi terkait kasus dugaan penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Baca juga: Nusron Sebut Aksi Massa Kawal Amien Rais Sebuah Tradisi Buruk

Berdasarkan surat panggilan Polda Metro Jaya, Amien akan diperiksa pada hari ini, Rabu (10/10/2018) pukul 10.00.

"Iya, berdasarkan surat panggilan, pemeriksaan pukul 10.00, ya kami usahakan datang tepat waktu," ujar Surya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/10/2018) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com