Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Temukan Bukti Pengendara di Sunter Tewas karena Dijambret

Kompas.com - 14/10/2018, 10:47 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto mengatakan, pihaknya masih belum menemukan saksi dan bukti kuat yang dapat memastikan penyebab tewasnya seorang pengendara sepeda motor, Jesika (18), di kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/10/2018). 

Jesika sebelumnya diduga tewas karena dijambret. 

Supriyanto mengatakan, dari keterangan Bibi Jesika, Wiwi yang berboncengan dengan keponakannya tersebut, ia tidak melihat ada kendaraan lain yang memepet kendaraan mereka.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Diduga Dijambret di Sunter

Wiwi mengatakan, saat melaju, kendaraan yang dikendarai Jesika oleng ke kanan dan Jesika berusaha menyeimbangkannya dengan mengarahkan setir ke kiri. Namun, motor yang dikendarai menabrak trotoar.

"Wiwi ini enggak tahu apa dijambret atau tidak. Saya tanya ada yang mepet, dia bilang enggak," ujar Supriyanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/10/2018).

Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah warga yang berada di lokasi. Namun, tidak ada satu pun yang melihat ada pelaku yang memepet motor Jesika.

Baca juga: Dua Wanita Jatuh dari Motor Saat Dijambret, Satu Koma

Selain itu, pihaknya juga tidak menemukan kamera CCTV yang terpasang di ruas jalan tersebut.

Supriyanto mengatakan, di kawasan itu sangat jarang diterima laporan kejahatan jalanan, termasuk penjambretan. Saat kejadian, kondisi jalan dalam keadaan ramai.

Meski demikian, polisi masih mendalami kasus tersebut karena tas dan barang milik Jesika hilang saat kejadian.

Baca juga: Dijambret Saat Naik Ojek Online, Mahasiswi Jatuh hingga Tak Sadarkan Diri

"Daerah situ enggak rawan, ramai kok. Memang tas dan handphone-nya hilang, tetapi takutnya setelah kejadian ada yang pura-pura nolongin, terus diambil. Kami masih terus selidiki," kata dia. 

Sebelumnya diberitakan, Jesika (18) tewas di Jalan Danau Sunter Selatan, Sabtu (13/10/2018) pagi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00. Jesika jatuh ketika memboncengkan bibinya dari arah Kelapa Gading menuju Kemayoran melewati Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara. 

Baca juga: Tunggu Jemputan Taksi Online di Pinggir Jalan, Samsung Note 8 Milik FH Dijambret

Jesika tewas di tempat dengan luka sobek dan memar pada bagian wajah. Jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Adapun Wiwi selamat dengan tangan kiri beserta jari-jarinya patah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com