Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bulan, Transjakarta 44 Kali Kecelakaan, 59 Orang Jadi Korban

Kompas.com - 15/10/2018, 11:40 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, sebanyak 44 kecelakaan transjakarta terjadi pada Januari hingga September 2018.

"Dari 44 kecelakaan lalu lintas transjakarta tersebut, ada sebanyak 59 orang menjadi korban. Enam orang di antaranya meninggal dunia," ujar Budiyanto, Senin (15/10/2018).

Budiyanto melanjutkan, kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan-kecelakaan tersebut mencapai Rp 121,4 juta.

Baca juga: Bus Transjakarta Explorer Masih Beroperasi Saat Skybridge Tanah Abang Selesai Dibangun

Kecelakaan transjakarta memang kerap terjadi akhir-akhir ini.

Catatan Kompas.com, dalam kurun waktu tiga pekan saja, empat kecelakaan transjakarta terjadi.

Kecelakaan yang cukup parah terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada 20 September siang.

Baca juga: Kebut Pengerjaan Skybridge, Rute Bus Transjakarta Explorer Dialihkan

Bus transjakarta jenis minitrans menabrak tujuh balok pembatas jalur transjakarta di depan Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan.

Akibatnya, bus terguling dan empat orang penumpang terluka kemudian dilarikan ke RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menilai tidak semua kecelakaan terjadi karena kesalahan pengemudi bus.

Baca juga: Selama 3 Pekan, Transjakarta 4 Kali Menabrak dan 1 Kali Terperosok

Meski demikian, pihaknya akan memberi sanksi tegas pengemudi yang terbukti lalai menyebabkan kecelakaan. 

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo juga mengatakan hal yang sama.

Ia memastikan rekrutmen sopir dilakukan dengan hati-hati.

Setelah diterima, sopir juga tidak langsung diberikan kesempatan mengemudi. Mereka harus mengikuti pelatihan terlebih dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com