Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Gelar Pleno Bahas Kasus Guru SMAN 87 Hari Ini

Kompas.com - 17/10/2018, 13:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta bersama kepolisian dan kejaksaan, Rabu (17/10/2018) sore nanti, akan menggelar rapat pleno terkait kasus guru SMAN 87 Jakarta Selatan berinisial NK yang diduga telah mendoktrin muridnya untuk anti Presiden Joko Widodo.

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, pleno tersebut akan membahas temuan Tim Gakkumdu terkait kasus guru NK.

"Hari ini, jam tiga, kami bersama kepolisian dan jaksa mencoba untuk semacam pleno membuat sebuah kesimpulan terkait status pelaporannya nanti apa," kata Puadi di kantornya, Rabu siang.

Menurut dia, hasil pembahasan bersama Gakkumdu akan dibawa ke pleno internal Bawaslu DKI Jakarta untuk menentukan status pelanggaran yang dilakukan NK. Puadi menyebutkan, ada beberapa kemungkinan pelanggaran yaitu pelanggaran pemilu, pidana pemilu, hingga pelanggaran kode etik.

"Kalau memang sudah (jelas), nanti kami umumkan di web, kalau memungkinkan konferensi pers juga tidak masalah," ujar Puadi.

Baca juga: 5 Siswa SMAN 87 Dimintai Keterangan Terkait Guru Doktrin Anti Jokowi

Puadi mengatakan, putusan terkait kasus guru NK secepat-cepatnya akan ditentukan pada Kamis besok setelah Bawaslu menggelar pleno internal.

Kasus itu bermula dari keluhan seorang orangtua murid yang viral di media sosial. Orangtua murid itu mengadukan bahwa anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan NK di masjid dan ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Kepada murid-muridnya, NK menyebutkan bahwa banyaknya korban dalam bencana di Sulawesi Tengah itu akibat ulah Jokowi.

Bawaslu DKI Jakarta dan Gakkumdu telah memeriksa sejumlah pihak antara lain guru NK, kepala sekolah SMAN 87, orangtua murid, hingga sejumlah siswa SMAN 87.

Baca juga: Diperiksa Bawaslu, Siswa SMAN 87 Terbawa Emosi Bela Guru yang Diduga Doktrin Anti-Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com