Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Polisi Temukan Proyektil Peluru di Lantai 6 Gedung DPR

Kompas.com - 18/10/2018, 13:48 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian kembali menemukan proyektil peluru di lantai 6 Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, proyektil tersebut ditemukan di ruang Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Effendi Simbolon sekitar pukul 08.30 WIB.

"Dari hasil penelusuran maupun penyisiran, sementara kami ada proyektil di lantai 6, di kamar 617, di ruangan Pak Effendi Simbolon, ditemukan ada lubang di kaca," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/10/2018).

Baca juga: Kompolnas Minta Polri Profesional Usut Peluru Nyasar Gedung DPR

Argo mengatakan, proyektil tersebut merupakan hasil penyisiran secara manual dan menggunakan perangkat elektronik berupa drone untuk mengetahui kondisi luar gedung dari ketinggian.

Dari tangkapan foto drone tersebut, polisi mendapati kaca gedung dalam kondisi berlubang. Polisi kemudian melakukan penyisiran didampingi petugas Pamdal gedung untuk mencari keberadaan proyektil.

"Setelah kami lakukan pencarian daripada proyektil, kami temukan ada di sela-sela papan di ruangan itu. Intinya, dari penyidik Polda Metro akan mengirimkan ke Labfor. Labfor akan mengecek dan mengidentifkasi peluru yang kami temukan dengan senjata yang telah kami sita," papar Argo.

Argo mengatakan, hingga kini polisi telah menemukan 5 buah proyektil di Gedung DPR RI.

Sebanyak dua buah proyektil ditemukan di lantai 13 dan 16 pada hari Senin (15/10/2018). Dua proyektil lainnya ditemukan pada Rabu (17/10/2018) di lantai 9 dan 10 gedung.

Baca juga: Peluru di Ruangan Anggota DPR Sama dengan Peluru Nyasar dari Lapangan Tembak

"Kalau ditotal kami menemukan 6 bekas tembakan. Satu tembakan di lantai 20, tapi proyektil tidak kami temukan," tutur Argo.

Polisi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, dua tersangka tersebut berinisial I (32) dan R (34).

Nico mengatakan, kedua tersangka diamankan di Lapangan Tembak Senayan yang berada di samping Kompleks Parlemen tersebut.

Saat ini, kedua tersangka menjalani penahanan di Mapolda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com