Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di TPS Muara Baru Sempat Menumpuk Tiga Hari

Kompas.com - 22/10/2018, 16:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah sempat mengunung di Tempat Pembuangan Sampah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Jumat (19/10/2018) lalu hingga Minggu (21/10/2018) kemarin.

Sejumlah petugas yang ditemui Kompas.com mengatakan, penumpukan disebabkan truk sampah yang tak bisa memasuki Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi.

"Jadi, truk yang ngangkut enggak bisa buang (Bantargebang). Jadi, yang angkut lagi dari sini sedikit," kata Maryanto, salah seorang petugas di TPS Muara Baru, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Warga Lantai Dasar Rusun Muara Baru Tunggu Kepastian Pindah

Maryanto menuturkan, sampah di sana sempat menumpuk hingga lebih tinggi dari rumah di sekitarnya akibat tidak adanya truk yang mengangkut. Namun, kini sampah disebut mulai berkurang.

"Kemarin itu memang numpuk banyak sampai asbes rumah itu tuh lebih. Kalau sekarang sih sudah berkurang. Sudah normal lah," ujar Maryanto.

Rizki Maulana, salah satu sopir truk pengangkut sampah, membenarkan pernyataan Maryanto. Ia menyebut, penghadangan di Bekasi yang menyebabkan penumpukan sampah.

"Ada 30 teman saya yang ditahan dari pagi sampai malam baru bisa keluar di Bekasi," ujar Rizki.

Demi mengangkut sampah-sampah tersebut, sebanyak 16 armada truk pengangkut sampah telah diterjunkan mulai hari ini.

"Hari ini disiapkan 16 armada truk bermuatan 12 ton untuk mengangkut sampah di TPS Muara Baru, 11 truk dari DKI dan 5 milik kami," kata Pengawas Kebersihan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Eriek Kurnianto.

Baca juga: TK Negeri di Rusun Muara Baru Diusulkan Dibangun Tahun 2019

Eriek mengatakan, biasanya ada tujuh hingga delapan truk yang membawa sampah dari TPS Muara Baru. Sementara, pada hari Jumat dan Sabtu, hanya ada tujuh dan lima truk yang beroperasi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampah di TPS Muara Baru terlihat menumpuk hingga 3 meter. Beberapa petugas tampak memuat sampah-sampah itu ke truk sampah yang sedang terparkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com