JAKARTA, KOMPAS.com - Dua korban tewas jatuhnya gulungan baja di kolong Tol Pluit, Jakarta Utara, berhasil dievakuasi pada Kamis (25/10/2018) siang, setelah terjebak lebih dari delapan jam.
Dua orang tersebut diketahui merupakan sopir truk bernama Sukroni (59) dan Deriawan (30), yang sedang berada di sebuah gubuk di kolong tol tersebut.
"Yang meninggal Sukroni dan Deriawan, kebetulan pengemudi (truk) juga lagi istirahat, lagi menunggu angkutan, yang kita evakuasi terakhir Deriawan," kata Kanit Laka Lantas Jakarta Utara, AKP Sigit Purwanto, Kamis.
Baca juga: Gulungan Baja yang Jatuh akibat Kecelakaan di Pluit Timpa Dua Orang
Di samping itu, ada satu orang korban luka atas nama Budi Santoso, yang mengalami patah tulang dan lecet-lecet akibat peristiwa itu.
Proses evakuasi baru bisa dilakukan pada Kamis siang karena menunggu crane untuk mengangkut gulungan plat baja seberat 25 ton yang menimpa korban.
"Kita harus survei dulu crane yang bisa angkat beban 25 ton ini pakai crane ukuran apa. Kebetulan dini hari, crane-nya ada tapi operatornya istirahat," ujar Sigit.
Namun, setelah crane datang, evakuasi dapat diselesaikan dalam 45 menit. Proses evakuasi sendiri mengundang perhatian banyak warga yang ingin mengabadikan peristiwa itu.
Baca juga: Warga Padati Kolong Tol Pluit Tonton Evakuasi Korban yang Tertimpa Gulungan Baja
Kedua jenazah selanjutnya dibawa polisi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Diberitakan sebelumnya, gulungan baja terjatuh setelah truk yang memuatnya menabrak truk lain yang sedang berhenti di depannya karena bannya kempis, di Jalan Tol Pluit Km 19.000 arah Tanjung Priok.
Pengemudi truk tersebut mengalami luka ringan sedangkan pengemudi truk di depannya selamat tanpa luka sedikit pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.