Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Perhubungan Temui Keluarga Penumpang Lion Air

Kompas.com - 29/10/2018, 12:59 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemui keluarga para penumpang Lion Air JT 610 di ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan dekat Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi setelah terbang sekitar 13 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkarang, menuju Pangkal Pinang, Kepulauan Riau.

Ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta tersebut telah dijadikan crisis center bagi keluarga para penumpang pesawat itu.

Budi datang pukul 12.25 WIB dan langsung masuk ke ruang VIP yang saat ini telah dipenuhi keluarga penumpang. Belum ada pernyataan resmi yang disampaikan Budi.

Baca juga: Lion Air Jatuh, Jokowi: Belum Selesai Satu Musibah, Musibah Lain Datang Lagi

Dari pantauan Kompas.com, pukul 12.32, keluarga penumpang yang sebelumnya berada di Posko Terpadu yang berada di Terminal IB Bandara Soetta, dipindahkan ke ruangan VIP karena keterbatasan tempat.

Sejumlah tempat duduk, dan selimut diantar ke dalam ruangan VIP guna memfasilitasi para keluarga penumpang yang menunggu informasi tentang nasib kelurga mereka.

Pukul 12.34, keluarga penumpang pesawat terlihat masih ramai mendatangi ruang crisis center. 

Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh pada Senin pagi. Sebelumnya, pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu sempat hilang kontak.

"Sudah dipastikan jatuh," kata Humas Basarnas Yusuf Latif, Senin pagi.

Baca juga: 31 Pegawai Kementerian Keuangan Dilaporkan di Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh

Menurut dia, pesawat itu jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat.

"Di daerah Karawang, jumlah penumpang belum diketahui," tambahnya.

Pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkal Pinang. Pesawat itu mengalami hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com