Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Desember, Penumpang Angkot Jak Lingko Wajib Bayar Nontunai

Kompas.com - 05/11/2018, 13:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang angkot yang terintegrasi Jak Lingko wajib menggunakan kartu uang elektronik mulai 1 Desember 2018.

Kebijakan ini terpampang dalam sejumlah spanduk yang terpasang di wilayah Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Untuk meningkatkan layanan, mulai 1 Desember 2018, seluruh pengguna angkot terintegrasi transjakarta wajib menggunakan kartu uang elektronik," tulis spanduk tersebut.

Baca juga: Mantan Dirut Transjakarta: Kontrak Operator Jak Lingko Sudah Beres, Pak Agung Tinggal Teruskan...

Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro membenarkan kebijakan ini.

"Semua transaksi angkutan umum ke depannya akan mengarah ke cashless system untuk meningkatkan akuntabilitas dan pelayanan," kata Izzul kepada Kompas.com, Senin (5/11/2018).

Menurut Izzul, spanduk itu sebagai upaya sosialisasi kepada pengguna angkot.

Baca juga: DKI Siapkan Rute Jak Lingko ke Rusunami DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa

Kebijakan ini bakal mengawali rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengintegrasikan seluruh angkot dengan transjakarta.

"Ke depannya angkot OK Otrip itu sendiri adalah bagian tak terpisahkan dari sistem transjakarta, karena fungsinya bersinergi, bukan lagi berkompetisi. Jadi semua penumpang wajib menggunakan kartu uang elektronik," ujar Izzul.

Ketika ditanya mekanisme pembayaran dengan kartu uang elektronik, Izzul mengatakan, pihaknya masih terus membahasnya.

Baca juga: OK Otrip Diganti Jak Lingko, Tanggapan Sandiaga...

"Kewajiban menggunakan kartu uang elektronik ini akan kami pantau terus, untuk monitoring dan evaluasinya akan kami laporkan ke Pemprov DKI," kata Izzul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com