JAKARTA, KOMPAS.com — Dari hari pertama evakuasi hingga Senin (5/11/2018) pukul 20.30 WIB, tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri KramatJati, Jakarta Timur, sudah menerima 164 kantong jenazah penumpang Lion Air JT 610 registrasi PK-LQP.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, 26 kantong jenazah di antaranya diterima RS Polri pada Senin malam.
"Bertambah 26 kantong sehingga jumlah saat ini menjadi 164 kantong, dan diserahkan ke RS Polri guna proses identifikasi," kata Danang dalam keterangan tertulis, Selasa (6/11/2018).
Baca juga: Lion Air Pensiunkan Nomor Penerbangan JT 610
Adapun rincian 164 kantong jenazah tersebut terkumpul mulai dari 5 November 2018 sebanyak 26 kantong, 4 November sebanyak 34 kantong, 3 November 31 kantong, 2 November 8 kantong, 1 November 9 kantong, 31 Oktober 8 kantong, 30 Oktober 24 kantong, dan 29 Oktober sebanyak 24 kantong.
Perihal proses pencarian korban, Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan untuk memperpanjang operasi dan evakuasi penumpang Lion Air PK-LQP hingga tiga hari ke depan terhitung sejak Senin kemarin.
Danang menambahkan, dari perkembangan sementara, sudah 27 penumpang Lion Air PK-LQP yang teridentifikasi.
Baca juga: Berkaca Musibah Lion Air, Hal Ini Dapat Dilakukan untuk Obati Luka Keluarga Korban
Sementara itu, 13 dari 27 jenazah yang teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga pada Senin malam.
Belasan jenazah tersebut atas nama Rudolf Petrous Sayers, Eka Suganda, Fifi Hajanto, Hendra, Dede Anggraini, Vera Junita, Restia Amelia, Eryanto, Reni Ariyanti, Muhammad Ravi Andrian, Niar Ruri Sunarniat Soegiyono, Sudibyo Onggowardoyo, dan Mito.
"Kami senantiasa menghaturkan doa dan berharap yang terbaik selama proses SAR penerbangan JT 610, registrasi pesawat PK-LQP, dapat segera dituntaskan," ucap Danang.
Kecelakaan Lion Air JT 610 terjadi pada Senin (29/11/2018) dengan rute perjalanan Jakarta-Pangkal Pinang.
Pesawat yang membawa 188 penumpang dan sejumlah awak kabin tesebut jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, 13 menit setelah mengudara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.