Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Haru dalam Prosesi Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610

Kompas.com - 06/11/2018, 12:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tangis haru pecah tatkala keluarga dan kerabat korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 melakukan prosesi tabur bunga di atas KRI Banjarmasin, Selasa (6/11/2018) siang.

Prosesi tabur bunga dilakukan di geladak KRI Banjarmasin, perairan Karawang, Jawa Barat.

Anggota keluarga menyebar ke tiga sisi geladak sambil memandangi luas dan birunya lautan tempat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610

Baca juga: Gubernur Bangka Belitung Sambut 3 Jenazah Korban Lion Air JT 610

Mereka tampak didampingi 2-3 prajurit TNI AL dan relawan yang memayungi mereka. 

Ada pula relawan yang membawakan keranjang bunga. Para prajurit dan relawan itu juga terlihat berusaha menenangkan para anggota keluarga yang menangis.

Selain menangis haru, ada juga salah seorang keluarga korban yang menangis histeris.

Salah satunya seorang perempuan yang terlihat histeris di tepian geladak. Ia terlihat amat berduka karena kehilangan suaminya.

Baca juga: Penghormatan Terakhir untuk AKBP Mito, Korban Lion Air JT 610...

"Tenanglah bersama Tuhan di sana, aku berjanji akan memberhasilkan anak-anakmu. Minta tolong kepada Tuhan agar aku mampu menghadapinya," kata ibu itu.

Sementara itu, di sisi geladak lainnya banyak anggota keluarga menangis menatapi laut yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat.

Mereka seakan tak kuasa menaburkan bunga sebagai bentuk perpisahan dengan orang terkasih.

Baca juga: Lion Air Pensiunkan Nomor Penerbangan JT 610

"Sudah yuk, sudah ya kita lepas bunganya boleh ya, Bismillahirrahmanirahim," kata seorang lelaki sambil menenangkan sanak saudaranya.

Momen haru tersebut juga membuat sedikitnya dua orang jatuh pingsan.

Beruntung, prajurit TNI AL dan relawan sigap menggotong mereka yang pingsan guna perawatan lanjutan.

Baca juga: Fakta Pemakaman Korban Lion Air, Ada yang Hendak Menikah di Januari hingga Seragam yang Tertinggal

Prosesi tabur bunga dilakukan selama sepuluh menit. Sebelum prosesi itu, para anggota keluarga dan kerabat mengikuti doa bersama dengan lima agama berbeda.

Prosesi doa bersama juga tak kalah haru.

Beberapa orang tampak terisak ketika memanjatkan doa, orang-orang di sebelahnya pun langsung mengusap bahu mereka yang menangis supaya lebih tenang.

Baca juga: Berkaca Musibah Lion Air, Hal Ini Dapat Dilakukan untuk Obati Luka Keluarga Korban

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com