JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap enam orang komplotan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan modus ganjal di wilayah Cakung, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Dua dari lima pelaku ditangkap saat menjalankan aksinya pada Sabtu (3/11/2018) di toko ritel Alfamart Kampung Pedaengan RT 001/07, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
"Kami amankan dua pelaku di TKP, keduanya mengaku bernama Syahrudin dan Gunawan. Mereka menjalankan aksinya dengan modus ganjal ATM," ujar Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait, Selasa (6/11/2018) malam.
Baca juga: Mesin ATM BCA di Minimarket Dibobol Maling, Rp 673 Juta Raib
Dari hasil pemeriksaan, Gunawan dan Syahrudin mengaku melakukan aksinya bersama empat rekan mereka, yakni Sabriyanto yang bertindak sebagai kapten atau pemimpinnya, Iyut Mula Marbun, Dinar, dan Idris.
Keduanya tertangkap lantaran tidak berhasil kabur ketika polisi datang ke TKP.
"Para pelaku datang ke TKP menggunakan dua mobil. Empat lainnya sempat kabur, sementara dua orang pelaku dan satu unit mobil tertinggal," kata Tom.
Dalam menjalankan aksinya, komplotan pembobol ATM ini memiliki tugas masing-masing.
Sabriyanto bertugas mengintip nomor PIN dengan cara ikut antre di belakang korban.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembobol Mesin ATM Bermodal Sakelar
Sebelumnya mereka telah mengganjal ATM dengan barang tertentu.
Saat kartu milik korban tersangkut, pelaku bernama Dinar pura-pura menawarkan bantuan dan mengambil ATM korban serta menggantinya dengan kartu lain yang sudah tidak terpakai.
Setelah berhasil mengambil kartu ATM korban, pelaku langsung kabur.
"Dua orang pelaku bertugas mengawasi situasi di dalam toko dan dua lainnya standby di dalam mobil," tutur Tom.
Baca juga: Gagal Ambil Uang, Sekelompok Perampok Angkut Mesin ATM di India
Tidak lama setelah pelaku lain melarikan diri, polisi dapat menangkap tiga di antaranya, yaitu Sabriyanto, Iyut Mula Marbun, dan Dinar di daerah Serpong dan BSD, Tangerang.
"Total sudah lima orang yang kami amankan, satu masih buron," ungkapnya.
Komplotan ini disebutkan kerap beraksi di sekitar Jakarta dan Bandung.
"Mereka 'main' di sekitar Jakarta Raya sampai ke Bandung. Saya imbau kepada masyarakat jangan panik kalau kartunya tersangkut di mesin ATM," pungkasnya.
Kelima pelaku saat ini masih diamankan di Polsek Cakung untuk diproses lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.