Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kesepuluh, 1.324 Personel Gabungan Lanjutkan Pencarian JT 610

Kompas.com - 07/11/2018, 10:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.324 personel gabungan dan 69 kapal dikerahkan mencari pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 pada hari kesepuluh pencarian, Rabu (7/11/2018).

Berdasarkan data yang terdapat pada posko evakuasi terpadu di Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, rincian 1.324 personel tersebut terdiri atas 201 orang dari Badan SAR Nasional, 456 prajurit TNI AL, dan Polri 220 orang.

Selain itu, ada juga petugas dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai berjumlah 131 orang, TNI AD 56 orang, dan TNI AU 12 orang.

Baca juga: Sampai Rabu Pagi, 186 Kantong Jenazah JT 610 Diperoleh Tim SAR

Di samping itu, ada juga personel dari instansi lain seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Pertamina, Badan Keamanan Laut, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia, Indonesian Diver, serta relawan lain yang bergabung bersama Tim SAR Gabungan.

Di antara 1.324 personel tersebut, terdapat 176 penyelam yang berasal dari sejumlah instansi yaitu Basarnas Special Group, Detasemen Jalamangkara, dan Komando Pasukan Katak.

Sementara itu, ada 69 kapal yang dikerahkan dalam pencarian hari ini. Kapal-kapal itu berasal dari TNI AL (13 unit), KPLP (7), Polri (8), dan sejumlah instansi lainnya.

Baca juga: Bila Tim Gabungan Hentikan Pencarian, SAR Daerah Tetap Lanjut

Rencananya, area pencarian lewat penyelaman akan dilakukan di area seluas 1,8 kilometer persegi, sementara pencarian di permukaan air dilakukan di area seluas 360 mil laut persegi.

Hari ini dijadwalkan menjadi hari terakhir proses pencarian setelah diperpanjang sejak Minggu (4/11/2018) lalu. Namun, kepastian selesainya pencarian baru akan diputuskan oleh Basarnas hari ini.

Hingga Selasa (6/11/2018) malam, sudah ada 186 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban jatuhnya Lion Air JT 610 yang didapat dari perairan Tanjung Karawang.

Baca juga: Turbin Kedua Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com