Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Pejabat DKI Dibuka Lagi, Ada 14 Jabatan Tersedia

Kompas.com - 08/11/2018, 16:20 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seleksi pejabat untuk jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah kembali dibuka sejak 27 Oktober 2018.

"Sudah dibuka kembali, bisa dicek di bkddki.jakarta.go.id," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Budihastuti ketika dikonfirmasi, Kamis (8/11/2018).

Laman depan bkddki.jakarta.go.id menampilkan dasar pembukaan seleksi jabatan yang dibuat Sekretaris Daerah Saefullah lewat pengumuman Nomor 10 Tahun 2018.

"Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, bersama ini diberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar dan mengikuti Seleksi Terbuka," tulis Saefullah dalam pengumuman itu.

Ada 14 jabatan dengan golongan pangkat IV/c dan IV/b yang dibuka pendaftarannya. Dua di antaranya dibuka secara nasional yakni Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Adapun yang dibuka untuk lingkungan DKI yakni Kepala Badan Kepegawaian Daerah; Kepala Dinas Perindustrian dan Energi; Kepala Dinas Kehutanan; Kepala Dinas Bina Marga; Kepala Dinas Pendidikan; Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik; Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman; Kepala Dinas Kesehatan; Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Daerah; Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah; Wakil Walikota Jakarta Timur; dan Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Ke-14 jabatan itu saat ini masih diisi oleh pelaksana tugas.

Baca juga: Pemprov DKI Gelar Lelang Jabatan, Ditargetkan Tak Ada Lagi Plt Pimpinan SKPD

Pendaftaran online diarahkan ke situs seleksiterbuka.jakarta.go.id. Di situ, terpampang persyaratan serta tahapan.

Di bagian jadwal, tertulis pendaftaran hingga 10 November 2018. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 12 November 2018. Kemudian, tes tertulis dan penulisan makalah akan dilaksanakan pada 13-14 November.

Ada penilaian kompetisi, tes kesehatan, hingga wawancara. Hasil akhir akan diumumkan pada 29 November 2018.

Sekda DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan, jabatan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kosong akan diisi dengan cara dilelang.

"Pengisiannya ini Pak Gubernur menghendaki ada lelang jabatan. Jadi pelantikan yang lalu dan yang kemarin itu kan menyisakan Plt-Plt. Lalu Plt ini akan diisi melalui lelang. Sebentar lagilah, insya Allah minggu-minggu depan," kata Saefullah, Jumat pekan lalu.


Seleksi jabatan ini bermula perombakan pejabat DKI yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies sejak Juni 2018 lalu. Sejumlah jabatan dilelang meski masih ada pejabatnya. Beberapa juga dicopot. Menurut pengakuan mereka, selama ini tak pernah diberi peringatan atau teguran.

Perombakan itu berbuah pelaporan ke Komisi ASN. Atas laporan ini, Komisi ASN menengarai ada aturan yang ditabrak dalam perombakan jabatan. Lelang jabatan sempat dibatalkan dan pejabat yang dicopot ada yang dipensiunkan dan diberi jabatan setara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com