Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuh Sampah, Kotornya Kali Wisma Asri Bekasi Utara...

Kompas.com - 11/11/2018, 11:35 WIB
Dean Pahrevi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kondisi Kali di Jalan Raya Kali Abang, tepatnya di dekat Pasar Taman Wisma Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi tampak kumuh dan dipenuhi sampah, Minggu (11/11/2018).

Pantauan Kompas.com, kali terlihat dipenuhi sampah hingga hampir menutup badan kali. Sampah yang memenuhi didominasi dengan sampah plastik dan sampah rumahan.

Terlihat juga tanaman eceng gondok memenuhi kali yang menambah mampet aliran air di kali tersebut. Aroma tak sedap pun kerap tercium saat melintas di kali itu.

Wahyu (27), warga sekitar kali mengatakan, sampah-sampah yang memenuhi di kali tersebut berasal dari warga yang kerap membuang sampah rumahan ke kali itu menggunakan motor pada pagi hari.

"Sudah lama itu sampah tidak diangkut, orang-orang sini itu kalau buang sampahnya di sini, pakai motor. Setelah buang (sampah), pergi dia," kata Wahyu.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Siapkan Tempat Kremasi untuk Umat Hindu di Jakarta

Selain itu, sampah juga bersumber dari pedagang atau pelaku usaha Pasar Taman Wisma Asri yang membuang sampahnya ke kali tersebut sehingga menimbulkan tumpukan sampah.

"Iya orang-orang pasar juga kadang buangnya kesini, ini harusnya diangkut tapi belum juga. Lihat saja itu mampet airnya tidak ngalir," ujar Wahyu.

Roby, warga sekitar kali lainnya, khawatir tumpukan sampah pada musim hujan akan menimbulkan banjir.

"Ya kalau belum diangkut ya pasti banjir, Mas. Lihat saja tumpukannya begitu. Kalau hujan nanti apalagi kalau deras hujannya, pasti banjir jalanan," ucap Roby.

Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Waspada Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Dia pun berharap, tumpukan sampah bisa segera diangkut seluruhnya agar aliran air kali lancar dan tidak menimbulkan banjir ketika hujan turun.

"Ya mungkin nanti dari warga juga ikut bantu bersihkan kalau nanti ada yang angkut, soalnya kalau tidak (diangkut) banjir semua ini, pasar juga bisa kena," kata Roby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com