Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Selesai 23 November, Begini Penampakan "Skybridge" Tanah Abang

Kompas.com - 14/11/2018, 17:27 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat terus dikebut dan telah menunjukkan perkembangan.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu (14/11/2018), ada tulisan Jembatan Penyebrangan Multiguna Tanah Abang yang diletakkan di atas skybridge di pintu masuk Jalan Jatibaru Raya menuju arah Pasar Tanah Abang Blok G.

Baca juga: Sarana Jaya: Skybridge Mampu Tampung Beban 250 Kg Per Meter Persegi

Tampak para pekerja mulai merapikan material bangunan yang berserakan di badan Jalan Jatibaru Raya. Mereka bekerja di tengah-tengah kerumunan pejalan kaki dan pedagang kaki lima (PKL) yang memenuhi badan jalan.

Ada juga pekerja yang menanam tumbuhan rambat di tiang besi penopang skybridge.

Pekerja lainnya tampak melakukan pekerjaan finishing seperti mengelas besi pembatas di tepi skybridge dan membersihkan lantai skybridge dari material pembangunan.

Akses tangga masuk dan keluar Stasiun Tanah Abang juga telah dibuka. Sebelumnya, hanya dibuka satu akses tangga menuju Stasiun Tanah Abang, sementara tangga lainnya ditutup menggunakan seng.

Jembatan multi guna atau skybridge Tanah Abang. Foto diambil Rabu (14/11/2018).KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Jembatan multi guna atau skybridge Tanah Abang. Foto diambil Rabu (14/11/2018).

Jembatan penghubung dari Stasiun Tanah Abang untuk naik menuju skybridge juga telah dibangun. Kendati demikian, akses masuk jembatan tersebut belum dibuka untuk umum.

Pengamatan di atas skybridge, terlihat total 446 lapak pedagang 1,5 x 2 meter sudah selesai dibangun. Lapak-lapak sudah mulai ditutup menggunakan pintu gulung.

Baca juga: Curhat PKL soal Skybridge, Senang Ada Lapak dan Takut Dagangan Sepi

Nantinya, lapak tersebut digunakan oleh pedagang yang telah memiliki nomor lapak. Namun, belum tampak fasilitas toilet yang dibangun di skybridge.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memastikan pengerjaan jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, rampung pada 23 November.

Baca juga: KAI Ingin Skybridge Bantu Mobilitas Penumpang di Stasiun Tanah Abang

"Dari kontraktor per kemarin dipastikan bahwa tanggal 23 (November) selesai semuanya. (Pekerjaan) on the track," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).

Anies menyampaikan, progres pembangunan skybridge sudah mencapai 95-96 persen. Dia menyebut masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Pengerjaan tinggal finishing, terutama halte non-transjakarta, tanaman rambat, dan tambahan pekerjaan kecil di kanan kiri lokasi konstruksi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com