Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditargetkan Rampung Desember, Ini Fungsi Tanggul NCICD di Marunda

Kompas.com - 16/11/2018, 15:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai sejumlah fungsi dan manfaat.

Kepala Bidang Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Nelson Simanjuntak mengatakan, salah satu fungsi pembangunan proyek tersebut adalah membuat garis pantai yang jelas.

"Sebagai batas garis untuk pengembangan yang lainnya. Misalnya di pantai mau dibentuk seperti apa, kalau kita tidak ada batas yang jelas, ya masyarakat pun bisa melakukan banyak hal," kata Nelson di lokasi proyek, Jumat (16/11/2018).

Baca juga: Pembangunan Tanggul NCICD di Marunda Dikebut

Nelson menuturkan, selama ini garis pantai bisa berubah-ubah akibat sedimentasi yang terjadi di bibir daratan.

Ia melanjutkan, tanggul pantai NCICD di Marunda juga berfungsi untuk mencegah banjir rob akibat pasang surut air laut.

"Mengantisipasi terhadap rob pasang surut air laut. Kemudian juga untuk antisipasi kenaikan muka air laut. Satu lagi gunanya, mungkin bisa mengantisipasi penurunan muka tanah," ujar Nelson.

Baca juga: Proyek Tanggul Laut NCICD Diperlukan untuk Lindungi Jakarta

Ia menyatakan, tanggul tersebut terdiri dari 1.094 spun-pile yang dipasang lebih dari satu kilometer di tepian muara Kali Blencong di kawasan Marunda, Jakarta Utara.

Spun-pile itu mempunyai tinggi 24 meter yang dibenamkan 20 meter di bawah permukaan air. Artinya, tanggul bisa mencegah kenaikan air laut hingga 4 meter.

Nelson memprediksi, tanggul tersebut bisa bertahan hingga 20 tahun ke depan.

Pembangunan tanggul pantai NCICD di kawasan Marunda ditargetkan selesai pertengahan Desember 2018. Nelson menyebut, saat ini pembangunan telah mencapai angka 73 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com