Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Janji Segera Cairkan Anggaran Perbaikan Infrastruktur akibat Bencana

Kompas.com - 17/11/2018, 10:36 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp 50 miliar untuk perbaikan infrastruktur imbas bencana yang menimpa sejumlah daerah di Jawa Barat.

"Saya sudah siapkan Rp 50 miliar (untuk perbaikan sejumlah daerah imbas bencana)," kata pria yang akrab disapa Emil, di Hotel Horison, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/11/2018).

Emil mengingatkan seluruh kepala desa, lurah, dan camat untuk melaporkan kerusakan infrastruktur yang terjadi di daerahnya karena bencana.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Beredar Pesan Hoaks yang Berisi Tanggapannya tentang Film Ahok

"Tolong beritakan kepada kepala desa, lurah-lurah yang daerahnya, infrastrukturnya hancur, hilang rusak karena bencana. Segera kirim surat bersama kepala daerah nanti saya kasih dana untuk perbaikannya," ujar Emil.

Setelah itu, Emil memastikan percepatan pencairan dana bantuan.

"Dengan Pak Ridwan Kamil, insya Allah cepat (cairnya dana bantuan perbaikan infrastruktur)," kata dia. 

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Kirim 50 PNS Jabar Terbaik ke Singapura, Korea, dan Amerika

Pemprov Jabar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar menetapkan siaga satu bencana banjir dan longsor.

Hal itu terlihat dari sudah terjadinya 83 bencana terdiri dari 23 bencana banjir dan 60 bencana longsor di sejumah daerah Jabar terhitung sejak 1 hingga 13 November 2018.

Dari jumlah kejadian tersebut, enam orang meninggal dunia dan sebanyak 7.099 warga mengungsi karena banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com