Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Gramedia Usung Kampung Koran di Indonesia Philantrophy Festival

Kompas.com - 18/11/2018, 00:41 WIB
Amir Sodikin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia (KG) kembali berpartisipasi di Indonesia Philantrophy Festival (FiFest 2018) yang diselenggarakan pada 15-17 November 2018 di Cendrawasih Hall, JCC Senayan.

Pada FiFest 2018, KG membawa program Kampung Koran sebagai salah satu program CSR KG  di bawah Corporate Communication. Selain memperkenalkan program, KG turut serta membawa ibu-ibu binaan Kampung Koran untuk memberikan keterampilan menganyam langsung kepada para pengunjung.

Baca juga: Film Pendek Kompas.com Raih Penghargaan Internasional Asian Digital Media Awards

Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro berkunjung ke booth Kampung Koran di FiFest 2018. Dok Kompas Gramedia Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro berkunjung ke booth Kampung Koran di FiFest 2018.
Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Prof Dr Bambang PS Brodjonegoro, sempat berkunjung ke booth Kampung Koran di FiFest 2018.

Booth KG dapat ditemui di Indonesia Philantrophy Festival (FiFest 2018) yang diselenggarakan di Cendrawasih Hall, JCC Senayan, Jakarta Pusat, hingga 17 November 2018.

Produk-produk kerajinan Kampung Koran yang dianyam dari kertas koran bekas. Produk karya ibu-ibu Kampung Koran telah diminati oleh sejumlah hotel dan bahkan diekspor ke Amerika Serikat. Dok Kompas Gramedia Produk-produk kerajinan Kampung Koran yang dianyam dari kertas koran bekas. Produk karya ibu-ibu Kampung Koran telah diminati oleh sejumlah hotel dan bahkan diekspor ke Amerika Serikat.
Selain melihat produk dan program Kampung Koran, pengunjung juga dapat belajar menganyam langsung bersama ibu-ibu binaan Kampung Koran di FiFest 2018.

Partisipasi KG di FiFest 2018 dilatarbelakangi adanya keselarasan antara visi acara dan CSR Kompas Gramedia, yakni berbasis sosial dan menciptakan pembangunan berkelanjutan.

Viola Oyong selaku External Communication Manager Kompas Gramedia bersama Aling Nur Naluri, Founder Salam Rancage mengisi sesi talkshow di panggung FiFest 2018, Jumat- 16 November. Pada program Kampung Koran, KG bermitra dengan Salam Rancage untuk memberikan pelatihan kepada para warga binaan.Dok Kompas Gramedia Viola Oyong selaku External Communication Manager Kompas Gramedia bersama Aling Nur Naluri, Founder Salam Rancage mengisi sesi talkshow di panggung FiFest 2018, Jumat- 16 November. Pada program Kampung Koran, KG bermitra dengan Salam Rancage untuk memberikan pelatihan kepada para warga binaan.
Viola Oyong selaku External Communication Manager Kompas Gramedia bersama Aling Nur Naluri, Founder Salam Rancage, mengisi sesi talkshow di panggung FiFest 2018, pada Jumat (16/11/018).

Pada program Kampung Koran, KG bermitra dengan Salam Rancage untuk memberikan pelatihan kepada para warga binaan.

Produk-produk kerajinan Kampung Koran yang dianyam dari kertas koran bekas. Produk karya ibu-ibu Kampung Koran telah diminati oleh sejumlah hotel dan bahkan diekspor ke Amerika Serikat. Dok Kompas Gramedia Produk-produk kerajinan Kampung Koran yang dianyam dari kertas koran bekas. Produk karya ibu-ibu Kampung Koran telah diminati oleh sejumlah hotel dan bahkan diekspor ke Amerika Serikat.
Produk-produk kerajinan "Kampung Koran" dibawa terutama berupa produk anyaman. Sebagian besar dianyam dari kertas koran bekas.

Produk karya ibu-ibu Kampung Koran telah diminati oleh sejumlah hotel dan bahkan diekspor ke Amerika Serikat.

Kampung Koran merupakan salah satu program CSR Kompas Gramedia yang melibatkan warga sekitar perkantoran KG di Palmerah.

Melalui program ini, KG berupaya menciptakan pembangunan berkelanjutan dan keselarasan dari segi lingkungan, finansial, serta sosial. (Azmi Pamungkas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com