Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Kampanye, BPOM Berupaya Kurangi Peredaran Kosmetik Ilegal

Kompas.com - 24/11/2018, 13:09 WIB
Cynthia Lova,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya distribusi perdagangan bahan kosmetik ilegal yang mengandung bahan berbahaya  menjadi perhatian khusus Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Deputi Badang Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Mayagustina Andarini mengatakan, pada 2018, BPOM menemukan sebanyak 112 miliar kosmetik ilegal di seluruh Indonesia.

“Dominan paling banyak kosmetik ilegal ditemukan ada di Pulau Jawa, terutama di daerah Tangerang, Banten, DKI dan Jawa Barat,” ucap Maya di Pasar Grosir Asemka, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (24/11/2018).

Pada hari ini, BPOM menggelar “Kampanye Cerdas Memilih dan Menggunakan Kosmetik Aman dan Bermutu” di Pusat Grosir Asemka, Jakarta, untuk mengurangi peredaran kosmetik ilegal.

“Hari ini kami ke Pasar Asemka untuk mengajak dan mengedukasi para konsumen kosmetik, dan pedagang bagaimana menggunakan kosmetik yang memenuhi kebutuhan kulit dan melindungi diri dari kosmetik yang tidak standar,” ujar Maya.

Pasar Asemka adalah salah satu sentra perdagangan di Indonesia yang ada di Jakarta.

Pasar ini terkenal sebagai pusat perdagangan kosmetik dengan penyebaran hampir ke seluruh pelosok Indonesia.

Maya berharap, dengan adanya kampanye ini, masyarakat bisa ikut menyebarkan edukasi pemilihan kosmetik yang baik ke lingkungannya.

Menggunakan kosmetik yang aman dengan memastikan kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk yang tertera pada label, dan memiliki izin Badan POM serta ada nama perusahaannya.

Pantauan Kompas.com, kampanye ini dihadiri oleh sejumlah artis Ibu Kota, perwakilan Pemrov DKI, Camat Tambora, dan Badang Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com