JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan penodong yang kerap beraksi di Terminal Tanjung Priok rutin melalukan aksinya pada waktu dini hari.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto mengatakan, kompolotan tersebut sengaja mengincar orang-orang yang baru tiba dari luar Jakarta.
"Pelaku ini operasinya tiap subuh jam 4.00, jam setengah 5.00 pagi mereka nunggu penumpang yang baru datang dari luar kota," kata Supriyanto dalam konferensi pers di Mapolsek Tanjung Priok, Senin (26/11/2018).
Supriyanto menuturkan, mereka sengaja mengincar orang yang baru tiba dari luar kota karena biasanya lebih iba saat dimintai uang oleh anak kecil yang merupakan anggota komplotan tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Penodong yang Gunakan Anak-anak Beraksi di Tanjung Priok
Selain karena iba, para penumpang disebut lebih takut sehingga dengan mudahnya memberikan barang berharga yang dipalak oleh pelaku.
Para pelaku pun disebut tidak melakukan kekerasan kepada korban meski mereka membawa senjata tajam setiap kali beraksi.
"Kan kebanyakan penumpang yang jadi korban itu dari Jawa dari luar kota mereka merasa takut dan kebanyakan mereka mahasiswa semua," ujar Supriyanto.
Sebelumnya, polisi mengungkap adanya komplotan penodong yang kerap beraksi di Terminal Tanjung Priok.
Kelompok yang beranggotakan dua orang di bawah umur itu menggunakan modus berpura-pura minta uang kepada korbannya sebelum pelaku lainnya mendatangi korban dan mengambil barang berharga milik korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.