Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Orang Tua Caleg DPRD Depok Dirusak Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 26/11/2018, 20:57 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah orangtua calon legislatif DPRD Depok, Eny Yuliastini, di Jalan Kampung Lio RT 004 RW 020 Nomor 38, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok dirusak orang yang tidak dikenal, Senin (26/11/2018) dini hari.

Seli Maryati, seorang saksi yang ada di lokasi, mengatakan, saat itu ia dikagetkan suara seperti benda jatuh pukul 01.30 WIB dari rumah tersebut.

“Saya lagi nginep di rumah ini, pas pukul 01.30 WIB saya dengar suara kencang banget ‘gubrak’,” ujar Seli di Jalan Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Senin (26/11/2018).

Ketika menyusuri sumber bunyi, ia melihat kaca jendela rumah itu pecah semua. Kerangka jendela pun copot. Namun, ia tidak melihat benda tumpul mencurigakan dari rumah tersebut.

“Saya kebangun, badan sudah pada gemetaran semua, saya sampai enggak berani keluar takutnya kan ada apa-apa. Pas pagi saya lihat besi kaca jendelanya sudah pada copot semua, tapi saya enggak nemu batu atau apa sih pas keluar,” ucap Seli.

Baca juga: Gara-gara Perabotan Rumah Dirusak, Istri Siram Suami dengan Air Mendidih

Sementara itu, Eny Yuliastini, calon legislatif DPRD Depok, merasa tidak punya masalah dengan siapa pun.

Kendati demikian, kata dia, akhir-akhir ini rumah orangtuanya itu sering didatangi orang tidak dikenal.

“Saya kata tetangga ya, selama sebulan ini ada beberapa kali kepergok, ada yang mengintai rumah ini saja si, terus ketika mereka dipergoki merek langsung kabur,” ujar Eny.

Ia menyebutkan, ciri-ciri orang yang mencurigakan itu naik sepeda motor dan masih remaja.

“Kalau kata warung dekat sini, mereka sempat berhenti dulu nongkrong di warung itu, dia pikir ke situ cuma nongkrong doang beli rokok, ternyata melakukan kerusakan rumah orangtua saya sampai parah,” ucap Eny.

Sementara itu, Kassubag Humas Polresta Depok PLH AKP Firdaus mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara.

“Hari ini ada pengrusakan rumah Muhammad Edy (orang tua Eny) jam 1.30 di wilayah Pancoran Mas, kami sudah melakukan olah TKP dan ada 4 kaca nako yang dipecah orang tidak dikenal,” ucap Firdaus di Polresta Depok.

Baca juga: Curhat di Facebook karena Rumah Dirusak Anggota DPRD, Yusniar Disidang

Firdaus mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Saksi yang diperiksa terdiri dari pihak keluarga dan warga di sekitar rumah.

Menurut Firdaus, ada keterangan saksi yang menyebutkan bahwa pada Sabtu (24/11/2018), sempat ada perselisahan antara keluarga Muhammad Edy dan pemuda di lingkungan tersebut.

“Nah kami masih dalami kasus ini apakah ada keterkaitan dengan peristiwa sebelumnya (Sabtu 24/11/2018),” ujar Firdaus.

Terkait kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa pecahan kaca jendela untuk mencari jejak sidik jari pelaku. Polisi juga menyisir rekaman kamera CCTV di sekitar rumah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com