Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detail Pengaturan Lalu Lintas dan Tempat Parkir Peserta saat Reuni 212

Kompas.com - 30/11/2018, 19:14 WIB
Sherly Puspita,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengaturan lalu lintas saat Reuni 212 digelar di Monas pada Minggu (2/12/2018).

"Rekayasa lalu lintas dan kekuatan dari anggota lalu lintas pada kegiatan penyampaian pendapat 212 dimulai pukul 06.00 WIB," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Jumat (30/11/2018).

Ia menambahkan, sebanyak 1.459 personel polisi lalu lintas akan disiagakan untuk mencegah kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Sandiaga Ingin Prabowo dan Jokowi Berpelukan di Reuni 212

Pengaturan lalu lintas sendiri dilakukan dalam lima zona yaitu A, B, C, D, dan E dengan rincian sebagai berikut:

Zona A

1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk akan dibelokkan ke kiri menuju arah Jalan Juanda, sementara dari arah Jalan Majapahit akan berlangsung normal.

2. Pengendara dapat belok ke kiri menuju Jalan Suryo Pranoto atau lurus ke arah Jalan Gajah Mada serta belok kanan ke Jalan Juanda.

3. Massa Reuni Akbar 212 dapat menggunakan Gedung Bank Tabungan Negara, Gedung Bank Niaga, dan eks Pengadilan Negeri Jakpus sebagai kantong parkir.

Zona B

1. Arus dari Jalan Juanda akan diarahkan lurus ke arah Jalan Gunung Sahari.

2. Arah dari Jalan Katedral diluruskan ke Jalan Pasar Baru dan selanjutnya akan diarahkan petugas di perempatan Jalan Gunung Sahari.

3. Kemudian kendaraan dari arah Jalan Meruya Timur yang menuju ke Jalan Meruya Utara diluruskan ke Jalan Perwira.

4. Dalam zona ini, massa yang menggunakan kendaraan sepeda motor, mobil, maupun bus dapat parkir di halaman Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng, serta jalur pertama di sepanjang Jalan Lapangan Banteng Selatan.

Zona C

1. Arus lalu lintas dari Jalan Letjen Suprapto akan dibelokkan ke arah kiri menuju Jalan Kramat Raya.

2. Arus yang masuk ke underpass akan diteruskan pada sisi lajur kanan ke Jalan Gunung Sahari.

3. Selanjutnya arus dari arah Jalan Kramat Raya menuju Tugu Tani diluruskan ke arah Jalan Gunung Sahari, kecuali massa peserta Reuni Akbar 212.

4. Lalu lintas dari Jalan Abdul Rahman Saleh diarahkan belok kiri ke Jalan KKO Usman Harun menuju Simpang 5 Senen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com