Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instruksi Wali Kota Antisipasi Ancaman Banjir dan Longsor di Depok

Kompas.com - 06/12/2018, 18:08 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menerbitkan surat edaran Nomor: 360/469 Pemberitahuan tentang Kewaspadaan Menghadapi Musim Penghujan di Depok. 

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, ada enam titik rawan banjir yang tercatat dari Februari hingga November 2018.

Dalam surat edaran yang didapatkan Kompas.com, Idris menginformasikan beberapa antisipasi menghadapi musim penghujan serta kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Puluhan Rumah dan Jembatan Terendam Banjir di Bangka Barat

Pertama, Idris mengintruksikan lurah dan camat di Depok mengimbau warga mewaspadai potensi adanya fenomena alam yang mengiringi musim penghujan, seperti banjir dan tanah longsor.

"Kedua diimbau kepada masyarakat untuk mengamati fenomena alam penanda longsor, semisal pohon-pohon di perbukitan yang berubah posisi atau miring, daun pintu dan jendela mulai susah dibuka atau ditutup yang menandakan posisi bangunan telah bergeser," ujar Idris dalam surat edaran, Kamis (6/12/2018).

Ketiga, Idris mengimbau para camat menugaskan lurahnya menginventarisasi titik rawan banjir dan longsor.

Baca juga: Ini 6 Titik Rawan Banjir di Depok

Kemudian membuat rencana tindak solusi penanganannya.

Selain itu, lurah dan camat diimbau menginventarisasi bangunan-bangunan yang melanggar Garis Sepadan Sungai (GSS).

Lurah dan camat diminta menyosialisasikan bahaya longsor kepada warga yang tinggal di kawasan tersebut. 

Baca juga: Atasi Banjir di Kota Semarang, 6 Pompa dan Mobil Derek Disiagakan

Pihaknya akan menggerakkan warga bekerja bakti membersihkan saluran dari sampah dan merapikan saluran air di permukiman. 

"Jangan lupa berkoordinasi dengan Dinas PUPR, DPMPTSP, Dinas Sosial, dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk penanganan apabila terjadi banjir dan tanah longsor di wilayahnya," tuturnya.

Adapun, enam titik rawan banjir di Depok yaitu di RT 008/002 Kelurahan Tirta Jaya, PP Tahfidz Daarul Quaran RT 001/012 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Gang Kapuk RT 004/001 dan RT 002/002 Kelurahan Pondok Cina, Soto Kudus RT 002/002 Kelurahan Pondok Cina, Outlet Situ Pengarengan Taman Duta, dan Pondok Petir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com