Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Pejalan Kaki yang Enggan Menyeberang Lewat "Skybridge"

Kompas.com - 11/12/2018, 21:24 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejalan kaki memilih menyeberang di ruas Jalan Jatibaru Raya untuk menuju atau keluar dari Stasiun Tanah Abang dibandingkan melintas melalui Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang atau yang biasa disebut Skybridge Tanah Abang

Sebagian besar pejalan kaki itu berasal dari arah Jalan Jatibaru Bengkel dan Blok G Tanah Abang.

Salah satu pejalan kaki bernama Hasanah beralasan, rute penyeberangan melalui Jalan Jatibaru lebih pendek dibanding harus naik ke skybridge.

"Deket doang kok. Kan saya dari Blok E, cuma mau ke stasiun doang. Tinggal lewat sini (Jalan Jatibaru Raya) langsung naik ke tangga," kata Hasanah saat ditemui di Jalan Jatibaru Raya, Selasa (11/12/2018).

"Enggak perlu ribet deh kalau masih ada jalan yang lebih cepat. Kalau naik kan bikin capek juga, saya juga sudah tua begini," ucap dia lagi.

Baca juga: Kondisi Jalan Jatibaru Raya Setelah Skybridge Tanah Abang Dibuka

Pendapat yang sama juga diungkapkan Sarah Amelia. Ia mengatakan, rute dari Blok G menuju Stasiun Tanah Abang lebih cepat ditempuh melalui Jalan Jatibaru Raya.

"Kalau lewat atas (skybridge) itu itu ribet, lama juga. Kalau dari Blok G kan gampang tuh cuma tinggal lurus, sudah deh sampai stasiun. Beda kalau saya mau belanja, baru deh saya naik ke atas (skybridge)," kata Sarah.

Ia juga mengaku tak takut melintas di ruas jalan yang dipadati kendaraan bermotor tersebut.

Terdengar beberapa kali kendaraan bermotor membunyikan klakson sebagai tanda agar Sarah segera menepi.

"Diklakson juga biasa saja. Kan saya bisa minggir. Ini saja saya ngobrol kan di pinggir jalan, enggak bakal ganggu mobil sama motor kok. Kalau saya jualan di sini, baru deh saya dilarang. Saya jalan juga cepet kok," ujar Sarah.

Tampak para penumpang berkerumun di pintu pembatas antara Stasiun Tanah Abang dan skybridge. Mereka tampak kebingungan tentang rute jalan di skybridge. Foto diambil Senin (10/12/2018). KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Tampak para penumpang berkerumun di pintu pembatas antara Stasiun Tanah Abang dan skybridge. Mereka tampak kebingungan tentang rute jalan di skybridge. Foto diambil Senin (10/12/2018).

Tak berbeda jauh dengan dua pejalan kaki sebelumnya, pejalan kaki bernama Fero beralasan, waktu tempuh lebih cepat jika menyeberang melalui Jalan Jatibaru Raya.

Ia mengaku memarkir motornya di seberang skybridge. Oleh karena itu, ia memilih menyeberang melalui Jalan Jatibaru Raya untuk menuju lokasi parkir motornya itu.

"Saya parkir di depan situ (sembari menunjuk lokasi parkir motornya). Kalau saya lewat JPM kan harus turun dulu dan tempat turunnya tuh jauh. Kalau saya turun lewat tangga, tinggal nyeberang dan cepat nyampenya," kata Fero.

"Saya kan cepat menyeberangnya. Jadi kayaknya juga enggak bikin macet kok," ucap dia.

Baca juga: Wali Kota Jakpus Sebut Skybridge Tanah Abang Bisa Kurangi Kemacetan

Seperti diketahui, kondisi Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat tampak bersih dari pedagang kaki lima (PKL) sejak dibukanya JPM atau skybridge untuk pejalan kaki dan pedagang.

Pembangunan skybridge dinyatakan rampung pada Jumat (30/11/2018). Selanjutnya, PD Sarana Jaya melakukan uji coba skybridge pada 7-10 Desember.

Selama masa uji coba, skybridge sudah bisa dilalui oleh para pejalan kaki. Selain itu, 446 pedagang diperbolehkan untuk menempati kios berukuran 2x1,5 meter yang telah disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com