Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Tahun Baru, TMII Siapkan Berbagai Acara dan Ribuan Kembang Api

Kompas.com - 17/12/2018, 19:44 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam atraksi dan pertunjukan akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru 2019.

TMII akan menyajikan 6.422 tembakan kembang api yang dipusatkan di Pulau Kalimantan pada saat malam pergantian tahun.

"Untuk kembang api pada tahun ini akan dilakukan penembakan kembang api sejumlah 6.422 tembakan dari Pulau Borneo," ujar Ketua Panitia Pekan Natal dan Tahun Baru 2019 TMII Diono, Senin (17/12/2018).

Tak hanya atraksi kembang api, para pengunjung juga akan dihibur dengan lantunan musik dangdut yang dibawakan oleh pedangdut jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) yang akan ditampilkan di panggung utama TMII.

Baca juga: Selain Nikah Massal, DKI Juga Gelar Isbat Nikah pada Malam Tahun Baru

Panggung utama tersebut akan terletak di dekat Museum Iptek TMII.

"Panggung utama berada di Museum Iptek, di sana kami persembahkan musik dangdut yang akan menampilkan sejumlah artis KDI dan artis Monata," ucapnya.

Selain itu, pihak TMII dan beberapa anjungan daerah akan menggelar atraksi wayang kulit semalam suntuk.

"Saat malam tahun baru juga akan ada atraksi wayang kulit semalam suntuk di Candi Bentar dan beberapa anjungan daerah, seperti anjungan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta," ujar Diono.

Diono menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan Mapping Show yang istimewa karena tak hanya visual, namun dapat menghidupkan cerita yang dibawakan.

"Mapping show yang kami tampilkan berupa film, jadi bukan hanya visual saja, sehingga dapat lebih menghidupkan tokoh dalam cerita yang dibawakan," kata Diono.

Film yang akan diputar bercerita tentang maskot TMII, yaitu Nitra dan Anjani Putra atau yang dikenal sebagai Hanoman.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Telkomsel Siapkan Bandwidth 4 Terabyte

"Kalau dulu, tokoh Nitra dibawakan oleh Wali Songo dengan pertunjukan wayang. Kali ini, kami akan sampaikan ke penonton dengan sentuhan teknologi immersive yang lebih kekinian," ucapnya.

Rencananya, Mapping Show tersebut bisa ditonton oleh pengunjung mulai tanggal 23 Desember 2017 hingga 2 Januari 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com