Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkunci Berjam-jam di Mobil, Bocah Lima Tahun Tewas Kehabisan Oksigen

Kompas.com - 21/12/2018, 12:47 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berinisial MH (5) ditemukan tewas di dalam sebuah mobil Ford Fiesta berpelat nomor B 1174 GMC yang diparkir di tanah kosong Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Tangerang, Kamis (20/12/2018).

Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim mengatakan, MH tewas kehabisan oksigen setelah terkunci di dalam mobil selama berjam-jam.

Selain MH, di dalam mobil juga ditemukan seorang balita empat tahun berinisial BTF. BTF pingsan, tapi nyawanya berhasil diselamatkan.

"Meninggalnya karena kehabisan oksigen, sekitar dua sampai tiga jam," ujar Abdul saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Balita Kembar Tenggak Obat Pembasmi Serangga, Satu Meninggal

Dari keterangan keluarga korban, H, sekitar pukul 10.00 dia mencari dua keponakannya itu. Namun, H tidak menemukan MH dan BTF setelah mencari selama berjam-jam.

Sekitar pukul 12.30, H dan anggota keluarga lainnya, RP, mencoba mencari MH dan BTF di dalam mobil milik tetangganya, RF.

Mobil tersebut diparkir sekitar 15-20 meter dari rumah korban. Mobil RF biasa dinaiki oleh kedua korban.

Saat pintu dibuka, tampak di dalam mobil MH dan BTF tidak sadarkan diri. Pihak keluarga melarikan keduanya ke rumah sakit. BTF tertolong, sementara nyawa MH tidak bisa diselamatkan.

Abdul mengatakan, kedua bocah tersebut bisa masuk ke dalam mobil yang tidak terkunci, tapi tidak bisa keluar. Sementara seluruh kaca terkunci dengan rapat sehingga tidak ada oksigen di dalam mobil.

Polisi masih mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Ayah Penganiaya Balita hingga Tewas Mengaku Dapat Bisikan Gaib

"Kami tetap melaksanakan pemeriksaan sesuai SOP. Keluarga korban kami sudah periksa, begitu juga pemilik mobil," ujar Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com