Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekorasi Kebhinekaan Warnai Perayaan Natal di Gereja Katedral

Kompas.com - 25/12/2018, 06:50 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katedral kerap menampilkan suasana yang berbeda pada setiap perayaan Natal.

Hal itu terlihat dari dekorasi berbeda yang ditampilkan dari tahun ke tahun.

Pada tahun ini, Gereja Katedral mengusung tema "Kita Bhinneka, Kita Indonesia" untuk dekorasinya.

Menurut Media Relations dan Humas Gereja Katedral Jakarta A Susyana Suwadie, tema ini bertujuan menampilkan kekayaan dan keindahan alam Indonesia.

"Kekayaan dan keindahan alam Indonesia, bisa terlihat dari pohon Natal yang terbuat dari papan berbentuk segitiga dengan berbagai ukuran yang terdapat gambar kekayaan alam Indonesia," ucap Susyana ketika di temui Kompas.com, Senin (24/12/2018) sore.

Baca juga: Pastikan Malam Natal Aman, Kapolri Sebut Tak Ada Laporan Insiden

Selain pohon natal, ada replika andong yang ditarik oleh seorang kusir berbaju merah yang menggunakan topi santa membawa sayur mayur dan buah-buahan, dari hasil bumi Indonesia.

Andong ini ditarik oleh dua ekor rusa bawean yang merupakan hewan endemik Pulau Bawean yang ada di Jawa Timur. Rusa ini terbuat dari rotan yang dirangkai sedemikian rupa.

Kemudian, yang menjadi daya tarik utama dekorasi ini ialah Kandang Natal.

"Kandang Natal ini terbuat dari kandang sapi yang dicari oleh gereja dari Jawa tengah yang merupakan cerminan dari kandang yang mana Yesus lahir di kandang domba," ujar Susyana.

Gambar Kandang Natal Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (24/12/2018). KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Gambar Kandang Natal Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (24/12/2018).

Selain itu, terdapat hiasan kertas berwarna merah dan putih yang melambangkan warna bendera Indonesia dan warna hijau yang menggambarkan suasana Natal menggantung di sekeliling gereja.

Susyana menyampaikan, tim Dekorasi Panitia Natal ini sudah bergerak dari tiga bulan lalu yang dimulai dengan pembuatan 2.000 hiasan kertas.

Baca juga: 260 Personel Polres Lamongan Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019

Adapun Misa Natal yang berlangsung pada Sabtu malam dihadiri lebih dari 4.000 jemaah.

Mereka terbagi di 3 tempat berbeda, yakni 800 orang berada di dalam gereja, 500 orang di dalam aula, serta lebih dari 3000 orang berada di tenda tambahan yang disediakan oleh panitia Natal di depan maupun samping gereja.

Hiasan Pohon natal dan gantungan kertas di Gereja Katedral, Sabtu (24/12/2018). KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Hiasan Pohon natal dan gantungan kertas di Gereja Katedral, Sabtu (24/12/2018).
Padatnya jemaah yang datang membuat sejumlah jemaah tidak mendapat tempat duduk.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengunjungi Gereja Katedral pada Sabtu pukul 16.00.

Anies menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jemaah yang hadir karena telah membawa suasana damai dalam perayaan Natal.

"Saya menyampaikan terima kasih pada seluruh jemaah dan masyarakat yang menjaga menumbuhkan suasana damai, menjelang perayaan misa Natal," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com