Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamin Kerahasiaan Pelapor, Bawaslu Imbau Warga Lapor Pelanggaran Kampanye

Kompas.com - 02/01/2019, 17:34 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jakarta Barat Oding Junaidi meminta masyarakat untuk tidak takut melapor ke Bawaslu apabila menemukan pelanggaran kampanye oleh para caleg di lingkungan mereka.

Imbauan itu disampaikan karena pihaknya tak bekerja sendiri dan terbuka menampung laporan warga dalam mengawasi kampanye caleg jelang Pemilu 2019.

Baca juga: Antisipasi Pelanggaran, Bawaslu Awasi Konten Kampanye Para Calon

"Biasanya masyarakat itu memang sebenarnya cukup memberitahukan lewat WA (WhatsApp) atau lewat apa (saja) dalam bentuk informasi awal. Nanti kami yang melakukan penelusuran, jangan takut," kata Oding di gedung KPU Kota Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Rabu (2/1/2018).

Menurutnya, masyarakat takut untuk melapor karena khawatir identitasnya terungkap dan keamanannya terancam apabila diketahui oleh terlapor.

Selain itu, Oding menilai masyarakat tidak mau melapor secara resmi dengan datang langsung ke kantor Bawaslu.

Sebab, dalam pelaporan pelanggaran kampanye resmi, warga selaku pelapor harus mengisi lembar formulir pelaporan dan menjelaskan jenis pelanggaran.

Pelapor juga diminta kelengkapan bukti dan saksi yang mendukung laporannya.

Oding mencontohkan, salah satu laporan warga yang terjamin identitasnya adalah dalam kasus pelanggaran kampanye di sekolah oleh caleg Partai Gerindra Mohammad Arief pada Oktober 2018.

Baca juga: Bawaslu Ingatkan Peserta Pemilu Laporkan Dana Kampanye Sesuai Fakta

Laporan tersebut kemudian berujung pada vonis bersalah terhadap caleg tersebut yang dihukum empat bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. 

"Kemarin mungkin sudah kami jadikan momen bahwa sampai diputuskan inkrah di pengadilan kan enggak tahu siapa yang laporan, itu laporan masyarakat. Berarti aman dilindungi sama kami dan kami tidak boleh tahu siapa yang melaporkan itu," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com