Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang "Bandel" Nekat Melompat saat Keluar Halte Tosari

Kompas.com - 06/01/2019, 09:07 WIB
Rima Wahyuningrum,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sejak pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tosari, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Desember 2018, para pengguna bus Transjakarta dialihkan untuk menggunakan pelican crossing saat masuk dan keluar halte.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com pada Minggu (6/1/2019), beberapa penumpang bus trayek Kota-Blok M melompat keluar dari halte ke jalur busway. Mereka adalah remaja laki-laki yang datang berkelompok.

"Jangan ada yang loncat!" teriak petugas bus Transjakarta kepada salah satu remaja.

Namun, teriakan petugas tak diindahkan oleh remaja dari kelompok tersebut. Meski begitu, melihat temannya diteriaki petugas, teman lainnya menuruti petugas untuk keluar halte melalui pelican crossing.

Baca juga: Bus Transjakarta Rusak Dilempari Orang Tak Dikenal di Halte Tosari

"Capek, sering banget dari pagi," kata seorang petugas kesal.

Kejadian tersebut tak hanya dilakukan oleh remaja tetapi pria dewasa. Seperti seorang bapak yang tertangkap mata petugas sedang berancang-ancang untuk melompat tetapi tidak jadi karena ditegur.

"Pak, hei pak! Lewat sana. Udah di kasih jalan enak di sana, jangan loncat" teriak petugas.

Di halte Transjakarta Tosari terdapat tiga orang petugas. Mereka berjaga di depan pintu setiap bus datang dan memberikan arahan jalur pelican crossing untuk keluar dari halte.

Baca juga: Pejalan Kaki Keluhkan Letak Pelican Crossing yang Lebih Jauh dari JPO Tosari

Sementara itu, fasilitas pelican crossing di halte Tosari telah terbangun rapi. Pejalan kaki diberikan jalan setapak di dua arah yaitu ke arah Sarinah atau Grand Indonesia.

Pembongkaran JPO Tosari dilakukan Pemprov DKI untuk mengurai kemacetan akibat ramainya kendaraan yang mengetem di bawahnya.

Sebab, titik tersebut menjadi jalur utama ke tiga arah yaitu Jalan Imam Bonjol, Hotel Indonesia dan MH Thamrin.

Ini adalah pembongkaran kedua setelah JPO Hotel Indonesia pada pertengahan tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com