Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Kali yang Ditanami Eceng Gondok di Sunter Mulai Diuji di Lab

Kompas.com - 07/01/2019, 13:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Laboratorium Lingkungan Daerah DKI Jakarta mengambil sampel air di Kali Inlet 3 atau Saluran Penghubung Bisma, Sunter, yang sudah ditanami eceng gondok, Senin (7/1/2019).

Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Utara Lambas Sigalingging menyatakan, sampel air akan diuji untuk mengetahui kualitas air di saluran tersebut setelah ditanami eceng gondok, Desember 2018 lalu.

Baca juga: Alasan Pemkot Jakarta Utara Akan Tanami Eceng Gondok di Kali Sentiong

"Kami bekerja sama dengan LLHD, Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah, untuk menguji kualitas air ini setelah ditanam eceng gondok," kata Lambas kepada wartawan di lokasi.

Staf Analis Mikrobiologi LLHD Anita Andriyani menjelaskan, ada dua aspek yang akan diperiksa nantinya, yaitu kandungan kimia dan kandungan mikrobiologi dari kali tersebut.

"Sebagai sampel kami ambil dua liter air untuk parameter kimia sama satu botol, itu 100 mililiter untuk mikrobiologi," ujar Anita.

Hasil uji lab rencananya dapat keluar dalam waktu sepekan.

Pengambilan sampel air hari ini merupakan pengambilan sampel pertama setelah eceng gondok ditanam pada Desember 2018.

Rencananya, pemerintah akan mengambil sampel air sebanyak tiga kali sebelum memutuskan kelanjutan penanaman eceng gondok di kali-kali lainnya.

"Hasil lab ini kami laporkan kepada pimpinan kami untuk menjadi bahan apakah kami langsung terapkan di Kali Item atau bagaimana," kata Lambas.

Sebelumnya, UPK Badan Air Jakarta Utara menanam eceng gondok di Kali Inlet 3 sebagai uji coba naturalisasi sungai menggunakan eceng gondok.

Baca juga: Tanam Eceng Gondok di Kali Inlet 3, Pemkot Jakut Tak Keluarkan Biaya

Wacana pemanfaatan eceng gondok untuk memperbaiki kualitas air pertama kali dilontarkan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Menurutnya, akar eceng gondok bisa menyerap racun yang ada di air, sedangkan daunnya bisa meningkatkan estetika permukaan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com